Bola.com, Blitar - Operator Liga 2 2017, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), akhirnya mengambil alih laga tunda PSBI kontra Persebaya. Derby Jatim ini akan digelar di Lapangan AAU Adi Sucipto, Yogyakarta, 11 Juli 2017.
Seharusnya partai ini jadi jatah kandang PSBI. Lantaran pihak PSBI tidak dapat izin dari Polres Blitar menggelar pertandingan di Stadion Gelora Panataran, Kabupaten Blitar, pada 6 Mei 2017, nasib duel ini pun terkatung-katung.
"Jadwal dan tempat pertandingan sudah diputuskan pihak operator. Karena diambil alih operator, panpel pertandingan nanti ditangani PT LIB," kata Hardiman, asisten manajer PSBI.
Baca Juga
Penundaan dan perpindahan laga ini merugikan kubu PSBI. Pasalnya, pada 8 Mei, Laskar Singo Lodra harus menjamu PSIM di Blitar.
"Ini keputusan terbaik. Meski kami rugi finansial dan teknis karena kami harus mengeluarkan biaya ekstra untuk transportasi dan akomodasi selama di Yogya. Tapi, semangat kami ingin kompetisi berjalan sesuai rencana," ucap Hardiman.
Menurut rencana, laga ini tanpa dihadiri penonton dari kedua tim. Kendati begitu, Hardiman menyebut anak asuh Ferry Taufik Budiman ini tetap mematok target mengamankan tiga poin untuk mendongkrak posisi PSBI yang masih berkutat di posisi juru kunci Grup 5.
"Perjuangan bakal lebih berat karena kami main di tempat netral. Kami telah kehilangan finansial dan moral, tapi poin tak boleh lepas," ujar Hardiman.