Bola.com, Assen - Direktur tim Movistar Yamaha, Massimo Meregalli, mengakui timnya gagal total pada balapan MotoGP Catalunya. Meregalli pun memberi sinyal tim Garpu Tala siap bangkit pada balapan MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Minggu (25/6/2017).
Baca Juga
Pada balapan di MotoGP Catalunya, tak ada satupun pebalap Movistar Yamaha mampu naik podium. Maverick Vinales tercecer di urutan ke-10, sedangkan Valentino Rossi berada dua tingkat di atasnya.
Meregalli menilai hasil MotoGP Catalunya menjadi mimpi buruk untuk timnya. Namun, atas hasil tersebut Meregalli berusaha mengambil sisi positif yakni motor Yamaha belum sepenuhnya sempurna.
"Balapan di Catalunya sangatlah buruk untuk kami dan itu benar-benar seperti mimpi buruk untuk para pebalap kami. Meski begitu, hasil tersebut juga menunjukkan motor kami belum benar-benar sempurna saat ini," kata Meregalli, seperti dikutip Road Racing Club, Kamis (22/6/2017).
Meregalli menatap optimistis balapan di Sirkuit Assen. Apalagi Yamaha menjadi salah satu tim yang paling moncer jika balapan di sirkuit dengan lintasan sepanjang 4,545 km tersebut.
Dalam 10 tahun terakhir, pebalap Yamaha berhasil meraih enam podium juara. Adapun Valentino Rossi menjadi pebalap terbanyak yang mampu meraih empat podium juara dalam satu dekade terakhir.
"Kami menatap balapan di Belanda dengan sejumlah perbaikan yang diperoleh selama tes pascabalapan di Barcelona. Kami bertekad meraih hasil lebih baik di sini dan itu merupakan prioritas," ungkap Meregalli.
Movistar Yamaha masih bertengger di papan atas dengan menempatkan Maverick Vinales di puncak dengan torehan 111 poin. Sementara itu, Valentino Rossi berada di urutan kelima dengan koleksi 83 angka.