Bola.com, Selangor - Andik Vermansah mendapat jatah libur lebaran hanya empat hari. Terhitung mulai 23 sampai 27 Juni mendatang. Bintang Selangor FA asal Indonesia itu rencananya bertolak dari Malaysia ke Indonesia pada 23 Juni pagi, dan baru tiba di Surabaya pada siang harinya.
Pemain jebolan klub internal Persebaya, Kedawung Setia Indonesia (KSI), itu akan menginap dua hari dua malam di rumah orang tuanya di Surabaya. Kemudian, pada Minggu (25/6/2017) pagi Andik bersama keluarga besarnya bertolak ke rumah neneknya di Jember, Jawa Timur.
Baca Juga
Seperti lebaran-lebaran sebelumnya, Andik beserta rombongan akan membawa dua mobil pribadi. Satu mobil disetir Andik sendiri, satunya lagi dikendarai sang kakak ipar. Mereka rencananya berada di Jember hingga 26 Juni karena keesokan harinya Andik sudah harus kembali Selangor untuk bergabung dengan klubnya.
"Pada 28 Juni nanti klub sudah mulai latihan lagi. Jadi, saya dan keluarga sudah pulang ke Surabaya pada 26 Juni. Mungkin sebelum kembali kami sempatkan untuk kunjungi satu atau dua lokasi wisata di Jember," sebut Andik.
Andik sendiri belum tahu apakah sang pacar, Dilah Kundi, turut serta ke Jember. Sebab keluarga besar Dilah biasanya punya agenda sendiri saat lebaran, yakni mengunjungi neneknya di Trenggalek, Jawa Timur.
"Terserah Dilah aja. Kalau dia mau ikut saya ke Jember, dengan senang hati kami mengajaknya. Tapi kalau dia ikut keluarganya, juga tidak masalah. Kami saling mengerti, apalagi lebaran adalah momen bersama keluarga," ujar Andik.
Mantan pemain sayap kanan Timnas Piala AFF 2016 itu pun mengaku tak akan sempat mengunjungi rumah sang pacar selama libur lebaran. Sebab, banyak agenda yang sudah ia persiapkan bersama keluarga besar dan teman-temannya sejak kedatangannya di Surabaya. Hanya saja Andik akan tetap menyempatkan untuk berkomunikasi dengan mereka via telepon selular.
Sementara khusus untuk merayakan lebaran, Andik sendiri sudah membeli petasan dan kembang api yang akan ia nyalakan di malam lebaran di Surabaya, maupun saat lebaran di Jember. "Ini sudah menjadi tradisi. Rasanya ada yang hilang kalau tidak nyalakan petasan dan kembang api," ucap Andik seraya tertawa.