Bola.com, Malang - Libur selama lima hari, 23-27 Juni 2017, yang diberikan kepada pemain Arema FC sudah berjalan. Meski dalam momentum hari raya Idul Fitri, pemain klub berjulukan Singo Edan ini tidak dibebaskan sepenuhnya.
Pelatih Arema, Aji Santoso, memberikan pekerjaan rumah kepada anak buahnya. "Dua hari setelah Lebaran pemain harus mulai latihan sendiri sehingga nanti waktu latihan resmi kondisi mereka tidak turun drastis," kata Aji.
Mantan pelatih timnas U-23 ini menyampaikan jika batas maksimal penurunan kondisi pemain adalah 30 persen. Jika di atas itu, tentu pemain akan dapat porsi latihan tambahan untuk bisa kembali ke top performa. "Jangan sampai terlalu drastis penurunannya karena pertandingan melawan PS TNI sangat dekat," jelasnya.
Sebenarnya kekhawatiran kondisi pemain akan menurun pasca Lebaran jadi masalah semua tim. Namun, Arema ingin mengatasinya. "Kan libur Lebaran seperti ini sudah sering terjadi. Jadi pemain harusnya juga tahu bagaimana mengatasi agar tidak sampai drop waktu latihan lagi," ujarnya.
Baca Juga
Saat ini semua pemain Arema sudah pulang kampung dan berkumpul dengan keluarga masing-masing. Mereka menyadari waktu latihan memang agak sulit. Terutama pemain muslim, mereka harus menjalani halal-bihalal atau silaturahmi ke rumah keluarga besar, kerabat maupun sahabat.
"Harus menyempatkan diri segera latihan kalau merasa kondisi agak turun karena pemain yang tahu seperti apa kondisi dan kebutuhan mereka," timpal kapten Arema FC, Ahmad Alfarizi.
Saat melawan PS TNI pekan depan, Arema tidak akan diperkuat sejumlah pemain. Selain dua pemain muda Hanif Sjahbandi dan Bagas Adi Nugroho, Alfarizi juga absen karena hukuman kartu merah di pertandingan sebelumnya.
"Yang pertama kami lihat kondisi pemain dulu setelah kumpul lagi. Setelah itu baru menentukan siapa yang paling siap dalam pertandingan terdekat," lanjut Aji.