Bola.com, Jakarta - Ketika namanya tidak ada dalam daftar 23 pemain yang didaftarkan untuk SEA Games 2017, Ezra Walian ternyata tengah dalam perjalanan menuju Indonesia. Striker yang baru dinaturalisasi itu akan mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22 di Bali dan mengejar peluang masuk skuat untuk Kualifikasi Piala AFC U-23 2018 yang akan digelar di Thailand mulai 19 Juli 2017.
Saat PSSI bungkam untuk memberitahu siapa saja 23 pemain yang sudah masuk entry by name untuk SEA Games 2017, muncul daftar 23 nama pemain Timnas U-22 untuk pesta olahraga di Kuala Lumpur itu. 23 nama pemain yang muncul itu berdasar lampiran surat Ketua Satuan Pelaksana Prima tertanggal 15 Juni 2017.
Baca Juga
Dalam daftar tersebut hanya ada dua striker yang didaftarkan, yaitu Marinus Mariyanto Wanewar dari Persipura Jayapura dan Ahmad Nur Hardianto dari Persela Lamongan. Padahal, dalam saat yang hampir bersamaan dengan munculnya daftar pemain itu, Ezra Walian yang belum lama ini menjalani sumpah kewarganegaraan Republik Indonesia, dalam perjalanan menuju Indonesia untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-22.
"On my way to Indonesia for national team," tulis Ezra Walian ketika mengunggah video dirinya di dalam pesawat sembari menyorot paspor Indonesia ke dalam Instagram story miliknya.
Pemain berusia 19 tahun itu datang ke Indonesia untuk bergabung dengan Tim Garuda Muda setelah namanya masuk 26 pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan di Bali mulai 30 Juni hingga 10 Juli 2017.
Luis Milla memanggil Ezra untuk pemusatan latihan terakhir sebelum tim asuhannya berangkat ke Thailand untuk mengikuti Kualifikasi Piala AFC U-23 2018 yang akan digelar pada 19-23 Juli 2017.
Ezra Walian kini harus berusaha bekerja keras bersaing dengan dua striker lain dan juga 23 pemain di posisi lain untuk bisa mendapatkan satu tempat dalam Timnas U-22 di kualifikasi Piala AFC U-23 agar bisa memperbesar peluangnya untuk bisa masuk Timnas U-22 untuk SEA Games 2017.
PSSI menyebut nama-nama yang masuk dalam entry by name SEA Games 2017 masih bisa berubah hingga H-1 keberangkatan ke Kuala Lumpur, Malaysia.