Bola.com, Hanoi - Semua klub profesional di Indonesia sudah meliburkan para pemain. Pesepak bola di Tanah Air telah mudik ke kampung halaman masing-masing, mayoritas untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 2017.
Dalam momen liburan Idul Fitri, di Malang justru ada klub yang masih aktif bertanding, yaitu Dokjrenk FC. Klub ini dikelola secara amatir. Namun, saat bertanding berisikan pesepak bola profesional asal Malang, seperti Ahmad Bustomi, Dedik Setiawan, Ahmad Alfarizi, Beny Wahyudi (Arema FC), Juan Revi (Persela Lamongan), Moniaga Bagus (Mitra Kukar), Alam (Bhayangkara FC), dan beberapa pemain Liga 2.
Pada Jumat (23/6/2017), mereka berkumpul untuk main dalam sebuah uji coba melawan klub lokal di Lapangan Pakisaji, Kabupaten Malang.
Baca Juga
Mereka bermain tanpa bayaran karena niat utama memang untuk mencari keringat sekaligus jaga kondisi. Itu sebabnya tim ini tidak ada yang mengelola secara khusus. Padahal, ada potensi untuk menarik mitra kerja ketika pemain dengan nama besar tersebut tampil memberi hiburan.
"Kalau liburan, semua pemain profesional kumpul, main di sini. Silaturahmi sama bercanda. Sebenarnya sekarang lagi cari manajer tim. Ada yang minat?" tanya Dedik Setiawan, striker Arema FC.
Lantaran belum ada yang mengelola dari segi bisnis, para pemain itu bermain lepas dan penuh canda. Baik saat bermain maupun di luar lapangan. Selera humor pesepa bola Malang memang tinggi. Itu yang membuat mereka kompak.
Ada saja bahan guyonan yang dilontarkan untuk 'menyerang' antarpemain. "Ada saja candaannya. Mulai kehidupan sehari-hari sampai pacar atau pasangan bisa jadi bahan candaan," ungkap Dedik.
Tetapi, jika kompetisi sudah kembali dimulai karena libur Idul Fitri sudah usai, Dokjrenk FC harus vakum karena para pemain tersebut kembali ke klub masing-masing.