Bola.com, Garut - Striker Bali United, Yandi Sofyan Munawar, memanfaatkan momen Lebaran untuk berbincang tentang karier sebagai pesepak bola. Pemain jebolan SAD Indonesia itu meminta masukan dari kerabat terdekat agar bisa berprestasi di dunia si kulit bundar.
Pemain berusia 25 tahun itu merayakan Lebaran di kampung halamannya di Garut, Jawa Barat. Di sana, mantan pemain Persib Bandung ini bertemu dengan kakak kandungnya, Zaenal Arif, dan saudaranya seperti Giman Nurjaman dan Nova Zaenal.
Dua nama terakhir bukan sosok yang asing bagi pencinta sepak bola di Tanah Air. Giman merupakan pemain yang besar bersama Persita Tangerang sedangkan Noval Zaenal merupakan mantan pemain Persija Jakarta.
Baca Juga
"Diskusi tentang sepak bola sudah pasti. Saya benar-benar mendapat masukan yang membangun dari saudara yang sudah jauh lebih berpengalaman di dunia sepak bola," kata Yandi.
Selain itu, Yandi memanfaatkan momen hari raya Idul Fitri ini untuk melepas kerinduan dengan keluarga. Pemain yang pernah menimba ilmu di CS Vise ini memang jarang berkumpul dengan keluarga sejak memutuskan berkostum Bali United pada awal musim Liga 1 2017.
"Pastinya silaturahmi dengan keluarga di rumah dan juga keluarga besar yang juga merantau seperti saya. Kegiatan seperti ini sudah menjadi tradisi di keluarga kami setiap Lebaran tiba," ujarnya.
Yandi pun menyampaikan harapan di hari raya Idul Fitri ini. Ia berharap selalu diberikan kesehatan dan juga bisa lebih berkontribusi buat Serdadu Tridatu.
Yandi baru bermain dalam tiga pertandingan bersama Bali United dan belum mencetak satu gol pun hingga pekan ke-11. Ia kalah bersaing dengan pemain naturalisasi, Irfan Bachdim, dan juga striker impor, Sylvano Comvalius.
"Saya juga memiliki harapan untuk karier saya. Semoga bisa memberi kontribusi yang lebih untuk Bali United," ia menuturkan.