Fakta Persipura Juara saat Pergantian Nama Kompetisi

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 26 Jun 2017, 16:00 WIB
Pemain Persipura Jayapura saat berselebrasi dalam pertandingan kontra Persela Lamongan di Liga 1 2017. Persipura optimistis bisa menjadi juara di Liga 1 2017. (Bola.com/Fahrizal Arnas)

Bola.com, Jayapura - Persipura Jayapura harus terseok-seok di awal Liga 1 2017. Meski berada di posisi keempat dalam klasemen sementara Liga 1 2017 hingga pekan ke-11, Persipura sudah empat kali kalah. Namun, Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, menegaskan sikap optimistis Persipura tetap bisa menjadi juara pada musim ini karena faktor tradisi.

Dalam 11 pekan pertama Liga 1 2017, Persipura berhasil meraih enam kemenangan. Namun, empat kekalahan dari Semen Padang (0-1), Persib Bandung (0-1), PSM Makassar (1-5), dan Madura United (0-2), menjadi catatan tersendiri bagi manajemen klub berjulukan Mutiara Hitam itu.

Advertisement

Dua kekalahan beruntun dari PSM dan Madura United yang paling disorot, terutama karena Mutiara Hitam kalah telak hingga 1-5 saat menghadapi Tim Juku Eja. Manajemen Persipura gisar dengan pencapaian minimalis tersebut. Pelatih Liestiadi pun langsung dicopot diganti oleh pelatih asal Brasil, Wanderley Machoda da Silva.

Manajemen memang tidak puas dengan performa Persipura di awal Liga 1 2017. Kedatangan pelatih baru pun belum tentu bisa mengubah hal tersebut. Namun, Benhur Tomi Mano, tetap optimistis Persipura bisa menjadi juara dengan tradisi perubahan nama liga.

"Harus diingat lagi bahwa Persipura selalu meraih gelar juara saat awal perubahan nama kompetisi. Mulai dari perubahan nama kompetisi menjadi Liga Djarum, kemudian dari Liga Djarum ke Indonesia Super League. Kami tetap juara dan saya berharap perubahan nama dari ISL ke Liga 1 membuat kami juga memiliki keyakinan yang sama," ujar Benhur Tomi Mano degan optimistis.

Persipura memang menjadi juara di kompetisi Liga Indonesia pada 2005. Saat itu, kompetisi baru beralih dari Liga Bank Mandiri, menjadi Liga Djarum Indonesia.

Setelah Indonesia Super League diluncurkan pada musim 2008-2009, Persipura kembali langsung menjadi juara sebelum pada musim 2010-2011 berhasil menjadi juara untuk kedua kalinya di era ISL.

Faktor lain yang membuat Benhur Tomi Mano begitu optimistis adalah kepercayaannya bahwa Tim Mutiara Hitam memiliki mental juara yang luar biasa. Menurutnya, hanya tinggal urusan pelatih kepala yang memaksimalkan mereka dengan strategi yang tepat untuk bisa menjadi juara.

"Tim sudah kompak dan memiliki mental juara karena dari kemampuan anak-anak sudah hebat dan mantap. Hanya tinggal pelatih kepala yang mengisi mereka denan strategi. Jika itu sudah dilakukan, maka kami pasti juara. Saya berharap tim ini menjaga kebersamaan dan kekompakan. Kepada semua manajemen Persipura diharapkan juga bekerja sesuai dengan tugas pokok yang sudah saya berikan," ujar Ketua Umum Persipura Jayapura itu.