Bola.com, Sachsenring - Manajer Michelin, Piero Taramasso, mengklaim pihaknya masih buta akan karakteristik aspal baru di lintasan Sirkuit Sachsenring, Jerman. Namun, Taramasso optimistis produknya tidak akan bermasalah saat balapan MotoGP Jerman, Minggu (2/7/2017).
Baca Juga
MotoGP Jerman yang berlangsung di Sirkuit Sachsenring menjadi perjudian untuk Michelin. Sebab, mereka belum punya data soal aspal baru dari lintasan di sirkuit tersebut.
Ini berarti Michelin juga para pebalap MotoGP lainnya, harus menunggu sampai sesi latihan bebas pertama yang dihelat Jumat (30/6/2017) untuk mengetahui jenis karakter aspal baru sirkuit tersebut. Sirkuit dengan lintasan 3,7 km itu diyakini sangat krusial untuk ban Michelin karena memiliki suhu yang rendah.
"Sachsenring selalu menjadi sirkuit yang menuntut karena tata letaknya yang tak biasa. Balapan tahun ini akan memiliki tantangan tambahan untuk kami karena permukaan lintasannya yang sama sekali baru," kata Taramasso seperti dikutip GPOne, Selasa (27/6/2017).
"Kami tidak memiliki data mengenai aspal karena mustahil untuk menggelar uji coba di sana. Jadi kami akan sedikit buta. Namun, kami yakin ban bisa bekerja dengan baik pada lapisan aspal baru dan kami telah menyiapkan compound ban terhadap infomasi yang kami miliki," tambahnya.
Untuk alasan ini, Michelin atas izin dari Dorna dan tim MotoGP, akan menyediakan ban tambahan untuk MotoGP Jerman. Michelin menyediakan empat ban depan dan empat ban belakang atau lebih satu ban dari aturan biasanya.
Ban depan akan terdiri dari satu ban lunak, satu ban keras, dan dua ban kompon sedang. Untuk ban belakang, Michelin menyediakan dua ban keras, satu ban lunak, dan satu ban dengan kompon sedang.
Semua ban Michelin itu memiliki asimetris dengan sisi kanan yang lebih keras. "Motor akan lebih sering berbelok ke kiri di trek ini. Jadi, Sachsenring membutuhkan ban yang sangat spesial," ujar Taramasso.