Respons Pemain Persebaya Menyangkut Aturan Denda pasca Lebaran

oleh Ario Yosia diperbarui 30 Jun 2017, 09:30 WIB
Bek Cilegon Utd, Gusripen Affandi (kiri) mencoba menahan pergerakan pemain Persebaya, Rendi Irawan saat laga penyisihan Dirgantara Cup 2017 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (4/3). Cilegon unggul 2-1. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bola.com, Surabaya - Usai libur Idul Fitri, manajemen Persebaya Surabaya berlakukan aturan main ketat. Setiap pemain bakal dijatuhi denda jika mangkir.

Aturan tim diunggah manajemen Tim Bajul Ijo melalui Instagram, @officialpersebaya. Disebutkan, manajemen akan  memberikan denda kepada pemain yang datang terlambat dan overweight saat latihan Kamis (29/6/2017) sore.

Advertisement

Sayang saat ditanya soal hukuman dan denda pada pemain, manajemen Persebaya enggan memberikan komentar.

Sementara itu, para pemain Persebaya berkomitmen tinggi siap menjalankan aturan yang diberlakukan manajemen. Penegasan soal ini diungkap kapten tim, Rendi Irwan.

"Kalau saya sebagai pemain menilai apa yang dilakukan manajemen sebuah kewajaran, di tim-tim lainnya pun sebagian besar akan menetapkan peraturan seperti itu, usai libur hari raya Idul Fitri kemarin," ujar Rendi.

Ia juga menambahkan, bahwa hal ini akan menjaga kedisiplinan teman-temannya juga. "Perkara denda untuk keterlambatan, cukup berguna soal kedisiplinan kami. Tidak teledor dengan peraturan tim," imbuhnya.

Selain itu, soal denda  overweight pada pemain, dirasa Rendi masih masuk akal. "Nominalnya masih dalam batas kewajaran. Jadi tekanan buat kami para pemain untuk menjaga kondisi kebugaran usai menikmati liburan hari raya," kata Rendi.

Saat ini, Persebaya Surabaya berada di posisi ke-7 klasemen Liga 2 group 5. Untuk mencapai puncak kelasemen, Green Force harus kerja keras membenahi tim.

(Artikel asli ditulis Dimas Angga P./diedit Achmad Yani Yustiawan/Liputan6.com)