Carlton Cole Ungkap Fakta Tersembunyi soal Persib ke Media Asing

oleh Ario Yosia diperbarui 30 Jun 2017, 08:30 WIB
Carlton Cole melakukan protes atas keputusan wasit saat timnya melawan Persipura Jayapura pada laga Liga 1 2017 di Stadion GBLA, Bandung, Minggu (7/5/20170). Persib menang 1-0. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Bandung - Kepada media asing Sky Sports, striker Inggris, Carlton Cole, bercerita banyak hal soal fakta tersembunyi menyangkut Persib Bandung.

Carlton Cole jadi pemain eks Premier League Inggris kedua yang direkrut Persib setelah Michael Essien. Sayang, sejauh ini ia belum mendapatkan kesempatan bermain yang cukup sesuai ekspetasinya.

Advertisement

Waktunya lebih banyak dihabiskan di bangku cadangan. Proses kepindahan Carlton Cole ke Persib sendiri terbilang lebih mulus ketimbang saat Tim Pangeran Biru merekrut Essien.

Kala itu, Maung Bandung meresmikan perekutan Cole pada akhir Maret 2017. Nilai  kontraknya diperkirakan mencapai Rp 4 miliar.

Kepada Sky Sport, mantan pemain Chelsea itu pun bercerita detik-detik kepindahannya ke Persib. Satu hal yang membuatnya ia kagum adalah sambutan yang diberikan bobotoh, suporter Persib, kepada pemain berusia 33 tahun tersebut.

"Ini sangat mengejutkan saya karena ketika saya pertama kali pergi ke sana saya bahkan belum tanda tangan. Saya turun dari pesawat dan baru saja sampai di Bandara, hampir tengah malam, dan ada orang-orang (bobotoh) di sana yang menunggu," kata Cole dalam petikan wawancara yang dipublikasikan Kamis (29/6/2017).

"Itu di Jakarta, bukan di kota di mana saya bermain, yang berjarak dua jam perjalanan, tapi ada suporter di sana menunggu. Saya kagum. Saya masuk ke hotel dan sedikit lebih tenang di sana. Saya hanya menunggu," ungkap pemain kelahiran 12 Oktober 1983 itu menambahkan.

Carlton Cole adalah pemain yang memiliki segudang pengalaman di Eropa. Selain bermain di Chelsea, ia juga sempat berkostum West Ham United, Aston Villa, Wolverhampton  Wanderers, dan Celtic. Sayang, saat ini ia seperti kesulitan beradaptasi di Persib Bandung.

(Artikel asli ditulis Ahmad Fawwaz Usman/diedit Thomas/Liputan6.com)