Bola.com, Makassar - Keputusan PSSI menangguhkan aturan pemain U-23 di Liga 1 2017 bisa jadi berkah tersendiri buat pemain senior PSM Makassar yang terpaksa harus menunggu giliran mendapatkan menit bermain. Salah satunya adalah Rizky Pellu, gelandang Juku Eja.
Selama ini, pemain yang baru saja merayakan ultah ke-25 pada 26 Juni 2017 ini harus merelakan tempatnya pada dua pemain U-23, Asnawi Mangkualam atau M. Arfan, di sektor tengah.
Padahal, mantan jebolan SAD Uruguay ini adalah kapten PSM di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. "Sebagai pemain, saya tentu ingin memberi kontribusi buat PSM," ujar Rizky Pellu.
Baca Juga
Menurut mantan gelandang Pelita Bandung Raya ini, sebagai pemain, tugasnya adalah berlatih keras untuk menarik perhatian pelatih.
"Soal tampil atau tidak saya serahkan ke pelatih. Karena bagi saya, pelatih yang lebih tahu. Yang terpenting buat saya, PSM juara tahun ini," tegas Rizky Pellu yang kini juga berstatus karyawan Bosowa Semen ini.
Di lain pihak, pelatih PSM, Robert Alberts, mengungkapkan pihaknya memberi kesempatan yang sama kepada setiap pemain tampil.
"Sejak awal kan saya katakan, sebaiknya pemain yang tampil sesuai strategi tim untuk memenangkan pertandingan. Bukan karena faktor senior atau junior," jelas Robert.
Menurut pelatih asal Belanda ini, dengan adanya penangguhan aturan pemain U-23 ini, dirinya bisa saja melakukan perubahan formasi atau strategi saat dijamu Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Rabu (7/7/2017).
"Manajemen PSM membebani target poin di Bandung. Saya bersama pemain tentu berusaha keras untuk mewujudkannya," tutur Robert.