Anggota AFF Sepakat Kirim Petisi terkait Undian Grup SEA Games

oleh Aning Jati diperbarui 01 Jul 2017, 19:15 WIB
Pertemuan AFF di Nha Trang, Sabtu (1/7/2017), yang dihadiri para anggota setuju mengirim petisi ke Masoc terkait undian grup di cabor sepak bola SEA Games 2017. (Bola.com/Dok. VFF)

Bola.com, Nha Trang - Pertemuan Dewan AFF yang digelar di Nha Trang, Vietnam, pada Sabtu (1/7/2017), membuahkan hasil terkait persoalan tata cara pengundian grup di cabang olahraga sepak bola dan futsal SEA Games 2017.

Aturan pengundian grup yang diterapkan Panitia SEA Games 2017 Malaysia (Masoc) memang jadi pembahasan pertemuan rutin AFF itu. Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), jadi yang kali pertama mengangkat persoalan ini.

Dalam kesempatan itu, VFF kembali menegaskan bila aturan yang diterapkan Masoc dengan memberi keistimewaan pada Timnas Malaysia untuk tidak ikut dalam undian dan bebas memilih grup sesuai pilihan, merupakan bentuk pelanggaran profesionalisme dan objektivitas.

Selain itu, VFF mengacu pada aturan yang berlaku selama ini dalam turnamen internasional. Menurut VFF, regulasi yang diterapkan Masoc sama sekali belum pernah terjadi di turnamen internasional manapun.

Advertisement

Seperti dilansir dari situs resmi VFF, Sabtu (1/7/2017), seluruh anggota AFF setuju melakukan pembahasan atas persoalan itu. Mereka juga sependapat dengan apa yang disampaikan VFF, termasuk Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), yang jadi tuan rumah SEA Games ke-29 2017.

Kemudian, hasilnya disepakati bila seluruh anggota AFF, kecuali Australia, akan mengirim petisi kepada Masoc dengan juga menembuskan petisi ini ke Komite Olimpiade masing-masing negara.

Komite Olimpiade di setiap negara peserta SEA Games 2017 diharapkan bisa memberikan rekomendasi atau masukan kepada Masoc untuk merivisi regulasi itu.

FAM, lagi-lagi menyetujui kesepakatan seluruh anggota yang dihasilkan dalam pertemuan AFF itu. Ada kemungkinan petisi ini jadi pembahasan pertemuan FAM dengan Masoc, Senin (3/7/2017), di Kuala Lumpur.

Di sisi lain, Dewan AFF bukan kali pertama ini ikut turun tangan dalam mengambil kebijakan terkait cabor sepakbola di SEA Games. Pada pertemuan AFF, Desember 2015, seluruh anggota AFF setuju bila mulai SEA Games 2017, cabor sepak bola pada agenda olahraga terbesar di Asia Tenggara itu diperuntukkan pemain U-23 bukan U-22 seperti sebelumnya.

Kesepakatan itu lantas ditembuskan ke AFC, FIFA, dan Komite Olimpiade setiap negara peserta SEA Games sebagai rekomendasi kepada panitia SEA Games 2017 Malaysia.