Liga 2: Persis Disanksi Tanpa Atribut, Pasoepati Pakai Batik

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 02 Jul 2017, 11:15 WIB
Pasoepati berencana mendukung Persis di stadion mengenakan pakaian batik akibat sanksi Komdis PSSI yang dijatuhkan kepada Persis. (Bola.com/Ronald Seger)

Bola.com, Solo - Kelompok suporter Pasoepati bertekad terus memberikan dukungan maksimal kepada Persis Solo, meski sedang mendapat sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Suporter beratribut dengan dominasi warna merah itu mendapat sanksi larangan menggunakan atribut selama tiga pertandingan.

Wakil Presiden DPP Pasoepati, Ginda Ferachtriawan, mengatakan jika Pasoepati akan menggunakan baju batik kala mendukung Persis. Terdekat, tim Laskar Sambernyawa akan menjamu PSIS Semarang pada lanjutan Grup 4 Liga 2 di Stadion Manahan, Kamis (6/7/2017).

"Opsi utama memang menggunakan batik, sesuai ciri khas Kota Solo. Namun sebelum itu, kami ingin bertemu dengan manajemen untuk menyamakan persepsi atribut seperti apa," kata Ginda Ferachtriawan.

Advertisement

Ginda menjelaskan sanksi tersebut tidak menyurutkan animo dan juga dukungan Pasoepati kepada Persis. Apalagi, Bayu Andra dkk. sedang dalam tren positif dengan menjalani lima laga tanpa kekalahan, plus berada di puncak klasemen sementara. Untuk itu, Ginda berharap skuat asuhan Widyantoro tampil fight pada laga panas Jawa Tengah nanti.

"Kami ingin Persis tampil maksimal dan meraih kemenangan. Pasoepati akan selalu memberi dukungan dan sudah menyiapkan aksi menarik di stadion," ucap pria yang juga anggota DPRD Kota Surakarta itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kembali mengeluarkan keputusan sanksi seusai menggelar sidang ke-8 di Kantor PSSI, Rabu (21/6/2017).

Salah satu keputusan adalah terkait kasus provokasi yang dilakukan oknum suporter Persis Solo, Pasoepati, saat laga melawan Persiba Bantul di Stadion Sultan Agung, 7 Mei 2017.

Dalam pertandingan itu, Pasoepati menulis kata-kata tidak pantas buat PSIM Yogyakarta di papan skor yang tidak ikut bertanding. Komdis akhirnya menghukum suporter Persis berupa larangan menggunakan atribut selama tiga pertandingan plus denda Rp 15 juta.