Bola.com, Sachsenring - Valentino Rossi mengaku mendapat kejutan besar pada MotoGP musim ini berupa penampilan inkonsisten motor Yamaha. Salah satu inkonsistesi Yamaha terjadi pada MotoGP Jerman, di mana Rossi terpaksa bakal mengawali balapan, Minggu (2/7/2017) pada posisi kesembilan.
Bukan hanya Rossi yang terseok-seok. Rekan setimnya, Maverick Vinales, juga terpuruk karena akan start pada posisi ke-11.
Baca Juga
"Di Sachsenring, seperti yang sering terjadi pada tahun ini, kami punya feeling yang sangat berbeda pada motor dari satu trek ke trik yang lain. Feeling yang sangat berbeda juga dirasakan pada ban," kata Rossi seperti dilansir Motorsport.
"Jadi, kondisi ini merupakan kejutan luar biasa pada tahun ini," sambung The Doctor.
"Biasanya, sampai tahun lalu, kami lebih konsisten dan sekarang sangat sulit untuk merancang sesuatu karena Anda tak tahu apa yang akan terjadi."
Pada balapan MotoGP Belanda di Assen pekan lalu, pebalap Yamaha Tech 3, Johan Zarco mampu merebut pole. Saat balapan, giliran Valentino Rossi yang unjuk gigi. Start dari posisi kelima, Rossi mampu memenangi balapan yang berlangsung dalam kondisi basah dan kering.
Namun, kegemilangan Yamaha di Assen tampaknya sulit terulang di Sachsenring. Jonas Folger dari Tech 3, merupakan pebalap Yamaha dengan start terbaik, yaitu di posisi kelima. Adapun Zarco tercecer di belakang karena bakal memulai balapan dari posisi ke-19.
"Hari ini kami banyak perkembangan dan terutama pada trek kering, saya tak fantastis, tapi kecepatan saya tak jauh dibanding pebalap-pebalap di depan," kata Rossi.
"Tapi sayangnya di trek basah, saya lebih kesulitan. Bahkan, sepertinya semua pebalap Yamaha kesulitan, kecuali Folger. Paling tidak, dia tidak terlalu buruk, tapi kami jelas lebih lambat dibanding Ducati dan Honda," keluh Valentino Rossi.