Bola.com, Kuala Lumpur - Malaysia menetapkan aturan baru pada cabang taekwondo di SEA Games 2017 yang diyakini bakal memuluskan ambisi mereka meraih medali emas. Di sisi lain, aturan ini cukup merugikan negara-negara lain karena ada batasan dalam menurunkan jumlah atlet pada cabang taekwondo.
Baca Juga
Menurut aturan baru tersebut, setiap negara, kecuali Malaysia, maksimal hanya bisa menurunkan tiga atlet putra dan tiga atlet putri pada nomor kyorugi (tarung). Padahal, total ada lima nomor putra dan enam nomor putri di kyorugi.
Aturan baru juga diterapkan di nomor poomsae (seni). Kecuali Malaysia, tim lain hanya boleh ambil bagian di tiga dari lima nomor poomsae yang dipertandingkan.
Taekwondo menjadi satu-satunya cabang olahraga yang diizinkan oleh penyelenggara SEA Games untuk mengubah aturan sebelum 30 Juni, yang merupakan batas akhir entri berdasarkan jumlah atlet.
Direktur Teknik Taekwondo Malaysia, R. Dhanaraj, berharap aturan baru tersebut bakal menguntungkan mereka.
"Kami mencegah tim lawan berpartisipasi pada 11 nomor di kategori kyorugi dan lima nomor di poomsae," kata Dhanaraj, seperti dilansir The Star Malaysia, Senin (3/7/2017).
"Standar taekwondo di Asia Tenggara sangat tinggi dibandingkan saat kami menjadi tuan rumah pada 2011. Negara seperti Indonesia, Thailand, dan Vietnam punya pemain-pemain kelas dunia dan memenangi medali emas di Olimpiade," sambung dia.
"Pada Kejuaraan Dunia Taekwondo di Korea Selatan pekan lalu, Thiland meraih dua emas dan satu perunggu. Vietnam juga dapat medali perak. Jadi, taekwondo di SEA Games level kompetisinya sangat tinggi."
Malaysia menerapkan aturan baru ini demi menyudahi paceklik medali emas di cabang taekwondo. Mereka kali terakhir meraih emas pada SEA Games 2009 di Laos melalui Chee Chew Can. Dua tahun lalu, pada SEA Games Singapura, Tim Negeri Jiran hanya mendulang tiga perak dan tiga perunggu.
Kejayaan Malaysia di cabang taekwondo ditorehkan pada SEA Games 1989 saat menjadi tuan rumah. Saat itu Malaysia meraup 10 medali emas. Dengan aturan baru ini, Malaysia berharap emas mampu kembali diraih tim taekwondo pada SEA Games 2017.