Atlet Tampil di SEA Games dengan Dana Sendiri, Begini Respons KOI

oleh Andhika Putra diperbarui 03 Jul 2017, 19:54 WIB
Ketua Komite Olahraga Indonesia, Erick Tohir, ingin setiap atlet berkaca dari kesuksesan tim bola basket putri pada SEA Games 2015.(Bola.com / Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - Ketua Komite Olahraga Indonesia, Erick Tohir, mengaku tak mempersoalkan keinginan setiap cabang olahraga yang mengirimkan atlet ke SEA Games 2017 dengan dana sendiri. Erick hanya menghimbau kepada setiap cabang untuk benar-benar mengirim atlet yang potensial sehingga tidak menurunkan peringkat mereka.

Advertisement

Masalah ini mulai mencuat setelah Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) hanya menurunkan 250 atlet untuk turun di SEA Games 2017. Jumlah ini jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan SEA Games 2015 di Singapura.

"Kami sama sekali tidak pernah mempermasalahkan soal setiap cabang ingin mengirimkan atlet ke SEA Games dengan dana sendiri. Waktu di Singapura tim nasional basket putri juga turun dengan biaya sendiri dan membuktikan bisa memberikan medali perak," ujar Erick kepada wartawan, Senin (3/7/2017).

"Bahkan PERBASi juga memberikan bonus dengan dana sendiri, tidak menunggu pemerintah. Jika memang setiap cabang ingin menggunakan dana pribadi, sebaiknya mereka berkaca dari pengalaman tim nasional basket putri kemarin," sambungnya.

Erick juga menjelaskan pola pemberangkatan atlet dengan dana sendiri dari setiap cabang olahraga juga sudah dilakukan Malaysia sejak lama. Ketua Pelaksana Asian Games 2018 itu mengatakan pemerintah Malaysia hanya memberikan target medali kepada setiap cabang olahraga.

"Kejadian seperti ini sebetulnya bukan hal baru. Jika ingin mencontoh sebaiknya lihat Malaysia karena mereka sudah menerapkan hal seperti ini untuk SEA Games sejak lama," ujar Erick.