Liga 2: Sragen United untuk Sementara Dikelola Asprov PSSI Jateng

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 04 Jul 2017, 16:45 WIB
Asprov PSSI Jateng mengambil alih pengelola klub Liga 2, Sragen United, sesuai petunjuk PT Liga Indonesia Baru. (Bola.com/Ronald Seger)

Bola.com, Semarang - Babak baru klub Liga 2, Sragen United, dimulai. Permasalahan yang mendera tim Laskar Gajah Purba membuat PT Liga Indonesia Baru (LIB) akhirnya turun tangan.

Operator kompetisi di Tanah Air itu sementara menunjuk Asprov PSSI Jateng sebagai pengelola Sragen United menghadapi sisa laga kompetisi sembari menunggu konflik internal selesai. Stadion Citarum, Semarang, bakal jadi markas sementara mereka.

"Asprov PSSI Jateng mendapat amanah untuk sementara mengelola. Kami bentuk manajemen baru untuk mengurus Sragen United," kata Ketua Asprov PSSI Jateng, Johar Lin Eng kepada Bola.com, Selasa (4/7/2017).

Proses tersebut berawal dari surat yang dikirimkan pemilik Laga FC, Haruna Soemitro, kepada Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi yang dikirim 25 Juni 2017. Isi surat tersebut antara lain pengalihan lisensi Laga FC menjadi Sragen United batal demi hukum karena pemilik baru, dalam hal ini Indika Wijaya Kusuma, gagal membayar saham Laga FC.

Advertisement

Selain itu, banyaknya masalah yang terjadi termasuk belum lunasnya dua bulan gaji kepada pemain. Demi menyelamatkan kompetisi Liga 2, lanjut surat itu, Haruna kembali mengambil alih kepemilikan dan memohon PSSI menunjuk Asprov PSSI Jateng sebagai penanggung jawab sementara hingga kasus sengketa selesai.

Bak gayung bersambut, PSSI lewat surat nomor: 1615/UDN/920/VII-2017 yang dikirim Plt. Sekjen Joko Driyono memberikan rekomendasi pembentukan manajemen baru Sragen United sekaligus menugaskan PT Liga Indonesia Baru untuk mengambil langkah-langkah administrasi yang diperlukan.

Lantas PT Liga Indonesia Baru melalui surat nomor: 161/LIB/VII/2017 menyetujui Asprov PSSI Jateng mengelola sementara Sragen United yang ditandatangani Direktur Utama, PT Liga Indonesia Baru, Berlinton Siahaan.

"Jadi, bukan pengambilalihan. Namun, Asprov Jateng menjalankan amanat untuk mengelola sementara Sragen United," tutur Johar.