5 Pembelian Termahal Jose Mourinho

oleh Tyo Harsono diperbarui 05 Jul 2017, 09:17 WIB
Manajer Manchester United asal Portugal, Jose Mourinho. (AFP/Oli Scarff)

Bola.com, - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, terkenal sebagai sosok yang kerap membeli pemain-pemain berkualitas. Bahkan, beberapa pemain tersebut dibeli dengan harga selangit. 

Advertisement

Jose Mourinho merupakan manajer Chelsea sewaktu memenangi Premier League pada musim 2004-2005. Bagi The Blues, itu adalah gelar liga yang perdana setelah terakhir kali diraih pada 1955. 

Untuk bisa mendapatkan trofi tersebut, Mourinho melakukan pembenahan terhadap skuat Chelsea. Suntikan dana tak terbatas dari sang pemilik klub, Roman Abramovic, membuat manajer asal Portugal itu belanja besar-besaran pada bursa transfer musim panas 2004.

Saat itu, manajemen London Biru mengucurkan dana hingga 91,45 juta poundsterling (Rp 1,5 triliun) untuk membeli tujuh pemain baru. Ketujuh pemain tersebut adalah Paulo Ferreira, Petr Cech, Arjen Robben, Mateja Kezman, Didier Drogba, Tiago, dan Ricardo Carvalho. 

Kebiasaan membeli pemain-pemain mahal tetap berlanjut pada musim-musim berikutnya. Bahkan, Mourinho melakukan hal itu setelah meninggalkan Chelsea pada 2007.

Akan tetapi, tidak semua pembelian mahal Jose Mourinho berhasil menunjukkan performa memuaskan. Beberapa justru tampil jauh di bawah espektasi.

Siapa saja pemain termahal yang pernah dibeli oleh Jose Mourinho? Berikut ini Bola.com merangkum lima di antaranya:

2 dari 6 halaman

Luka Modric

Gelandang Real Madrid, Luka Modric, berusaha membobol gawang Sevilla. Namun Los Blancos tetap tampil ganas dan membuat tamunya pulang dengan kekalahan telak. (AFP/Gerard Julien)

Luka Modric menjadi pemain termahal yang dibeli Mourinho sewaktu melatih Real Madrid. Gelandang timnas Kroasia itu dibeli dari Tottenham Hotspur seharga 30 juta poundsterling (Rp 518 miliar) pada 2012.

Meski begitu, Modric gagal menunjukkan penampilan terbaiknya selama di bawah asuhan Mourinho. Bahkan, Modric mendapat julukan sebagai pembelian terburuk di La Liga pada musim itu.

Akan tetapi, Luka Modric mampu menemukan permainan terbaik setelah Mourinho pergi dari Santiago Bernabeu. Pemain 31 tahun itu pun selalu menjadi pilihan utama di lini tengah Real Madrid.

3 dari 6 halaman

Andriy Shevchenko

Chelsea's Andriy Shevchenko appears during a Premeirship game against Manchester City at Stamford Bridge, London, 20 August 2006. Chelsea won 3-0. AFP PHOTO / JOHN D MCHUGH

Di Italia, Andriy Shevchenko terkenal sebagai predator kotak penalti. Bersama AC Milan, Shevchenko hampir selalu mencetak dua digit gol setiap musim.

Prestasi tersebut membuat pemilik Chelsea, Roman Abramovich, bernafsu merekrut Sheva. Keinginan milyarder Rusia itu terwujud pada bursa transfer musim panas 2006. Penyerang Ukraina itu merapat ke Stamford Bridge dengan harga 30 juta poundsterling (Rp 518 miliar).

Akan tetapi, Shevchenko gagal beradaptasi dengan sepak bola Inggris. Selama memperkuat Chelsea, Shevchenko hanya menciptakan sembilan gol dari 57 pertandingan Premier League.

4 dari 6 halaman

Victor Lindelof

Victor Lindelof resmi bergabung dengan Manchester United (MUFC)

Victor Lindelof merupakan rekrutan anyar Jose Mourinho di Manchester United pada musim panas tahun ini. Bek asal Swedia itu dibeli dari Benfica dengan nilai 30,7 juta poundsterling (Rp 530 miliar) pada 14 Juni 2017.

Lindelof merupakan salah satu kunci keberhasilan Benfica memenangi Primeira Liga Portugal dan menjadi kesebelasan dengan pertahanan terbaik. Saat itu, Benfica hanya kemasukan 18 gol dari 34 pertandingan.

Penampilan Lindelof itu membuat Manchester United tertarik merekrutnya. Mourinho ingin menduetkan Victor Lindelof dengan Eric Baily di jantung pertahanan The Red Devils pada musim 2017-2018.

5 dari 6 halaman

Diego Costa

6. Diego Costa - Striker Spanyol ini menjadi andalan Mourinho saat menukangi Real Madrid periode 2014-2015. Di musim tersebut Diego Costa mencetak 21 gol dan mempersembahkan gelar juara Premier League(2014/2015). (EPA/Andy Rain)

Sepanjang kariernya sebagai pelatih, Jose Mourinho selalu bergantung pada seorang penyerang murni yang dapat diandalkan. Pria Portugal itu mengandalkan Didier Drogba di Chelsea, Zlatan Ibrahimovic dan Diego Milito di Inter Milan, serta Karim Benzema dan Gonzalo Higuain di Real Madrid.

Oleh sebab itu, Mourinho ingin mendatangkan penyerang baru sewaktu kembali ke Chelsea pada 2013. Dengan hanya memiliki Fernando Torres dan Demba Ba, Jose Mourinho gagal membawa The Blues meraih satupun titel juara pada musim 2013-2014.

Alhasil, Diego Costa diboyong dari Atletico Madrid dengan banderol 32 juta poundsterling (Rp 553 miliar) pada 2014. Pilihan Mourinho terbukti tepat, Costa turut berkontribusi membantu Chelsea meraih dua trofi juara pada musim 2014-2015, yakni Premier League dan Piala Liga Inggris. 

6 dari 6 halaman

Paul Pogba

Gelandang Manchester United, Paul Pogba, saat pertandingan melawan Anderlecht pada laga perempat final liga Europa di Old Trafford, (20/04/2017) (EPA/Peter Powell)

Manchester United memecahkan rekor transfer sewaktu membawa pulang Paul Pogba ke Old Trafford pada bursa transfer musim panas 2016. Saat itu, The Red Devils rela membayar 89,3 juta poundsterling (Rp 1,54 triliun) kepada Juventus.

Keputusan tersebut terbukti tidak sia-sia, Pogba langsung berhasil mempersembahkan tiga gelar untuk Manchester United. Gelandang Prancis itu membantu The Red Devils meraih trofi Community Shield, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa 2016-2017.

Sumber: Berbagai sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Berita Terkait