Bola.com, Jakarta - Bendahara FIBA, Ingo Weiss, menyambut positif keseriusan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Basket 2023. Dalam kunjungan ke Istora Senayan, Jakarta, Selasa (4/7/2017), Weiss terkejut dengan keseriusan Indonesia membangun infrastruktur untuk Kejuaraan Dunia Basket 2023.
Meski belum sempurna, Weiss berharap dengan jangka waktu yang masih panjang, Indonesia bisa memenuhi standar FIBA untuk menggelar Kejuaraan Dunia Basket. Pria asal Jerman tersebut melihat ada beberapa kekurangan Istora yang perlu diperbaiki.
Baca Juga
"Indonesia membangun Istora pada 1962 dan saat ini tengah direnovasi besar-besaran untuk Asian Games 2018. Untuk ketinggian pintu memang masih kurang. Selain itu, ada banyak ruangan yang harusnya bisa dimaksimalkan fungsinya," ujar Weiss kepada wartawan, Selasa (4/7/2017).
"Jika itu terpenuhi, Istora bisa menjadi lokasi yang baik untuk menggelar kejuaraan dunia. Hal ini menjadi penting karena bakal ada ribuan penikmat basket yang bakal datang ke venue," sambungnya.
Saat ini Indonesia tengah bersaing dengan Turki dan Argentina untuk bisa menjadi tuan rumah Kejuaraan Basket 2023. Rencananya, FIBA akan menunjuk tiga negara untuk menggelar kompetisi empat tahunan tersebut yakni Jepang, Filipina, dan Indonesia jika berhasil memenuhi persyaratan.
Selain Istora, Indonesia juga menyiapkan Hall A Senayan untuk tempat berlatih pemain pada Kejuaraan Dunia Basket 2023. Total Indonesia bakal menggelar delapan pertandingan jika berhasil menjadi tuan rumah.