Bola.com, Gresik - Persegres Gresik United gagal memetik tiga poin saat menjamu Persija Jakarta pada laga hukuman tanpa penonton di Stadion Tri Dharma, Gresik, Selasa (4/7/2017). Laskar Joko Samudro bermain imbang 1-1 melawan Tim Macan Kemayoran.
Pelatih kepala Persegres, Hanafi tetap bersyukur walau hanya mendapatkan satu poin. Hal ini dikarenakan tim tamu lebih diunggulkan karena sedang berada dalam tren yang bagus jelang laga ini. "Tidak kalah saja untung karena dari segi apa pun di atas kertas kami kalah dari Persija," ujar Hanafi.
Baca Juga
Mantan pelatih Perseru Serui itu pun membuka kunci keberhasilan timnya menahan Persija karena semangat tinggi para pemain dan perubahan formasi yang ia lakukan. Hanafi mengganti formasi 3-4-3 dengan Jeki Arisandi sebagai libero dengan mengubah formasi menjadi 5-3-1 karena kewalahan menahan gempuran Persija. Hasilnya, pertahanan Persegres lebih kokoh ketimbang sebelumnya.
Di pertandingan ini semangat para pemain Persegres memang sangat terlihat. Setidaknya adu mulut antarpemain Persegres kerap terjadi di pertandingan ini. Namun friksi antara Goran Gancev dengan I Gusti Rustiawan yang paling mencolok.
"Goran sangat bersemangat. Jadi ketika melihat kawannya kurang semangat, dia marah. Tetapi itu baik untuk tim karena marahnya demi kebaikan. Sebab tadi Gusti mulai kelelahan dan beberapa kali tidak mampu menahan laju pemain Persija. Selama hanya terjadi saat pertandingan, tidak masalah," ujar Hanafi.
Ia juga memuji penampilan timnya di pertandingan ini. Menurutnya Agus Indra dan kawan-kawan tampil bagus di laga tersebut. Sayang, timnya harus kehilangan satu pemain karena Mohammad Said harus keluar lapangan menyusul kartu kuning kedua yang ia terima pada menit ke-66.
"Mereka tampil baik sepanjang laga dan bermain seperti inilah yang saya inginkan di setiap pertandingan. Namun saya kasihan sama pemain karena sudah tampil bagus tapi tetap tidak ditolong. Persegres tidak minta dibantu karena kalau wasit netral saja mungkin jalannya pertandingan akan berbeda," keluh Hanafi.