Bola.com, Palembang - Sriwijaya FC menegaskan tetap akan menggunakan jasa pemain U-23 dalam tim meski PSSI melalui operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru menangguhkan penerapan aturan penggunaan pemain U-23.
Sebagai bukti, dari 20 pemain yang dibawa ke Malang untuk melawan Arema FC, tim pelatih Sriwijaya FC tetap memasukkan empat pemain yang tergolong kategori U-23. Keempat pemain tersebut, yakni Yanto Basna, Zalnando, Ichsan Kurniawan, dan Slamet Budiono.
Caretaker pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, mengaku dalam proses pemilihan pemain yang akan diturunkan saat pertandingan, dirinya lebih melihat kinerja pemain saat proses latihan.
"Penangguhan regulasi selama sebulan ke depan tidak ada pengaruhnya buat kami. Di SFC, kebetulan hampir seluruh pemain U-23 yang dimiliki punya kemampuan yang cukup bersaing untuk merebut 1 posisi di line-up," jelas pelatih asal Solo itu.
Baca Juga
Itulah mengapa Hartono menegaskan penangguhan regulasi tersebut tidak akan berdampak terlalu besar bagi tim asuhannya.
"Sejak beberapa musim terakhir, manajemen SFC juga secara konsisten terus memberikan ruang bagi pemain muda dan putra daerah untuk masuk ke tim. Hampir semua pemain muda yang ada saat ini berasal dari tim PON Sumsel serta SFC U-21," tambahnya.
Salah satu pemain muda Sriwijaya FC, Ichsan Kurniawan, mengaku dirinya lebih tertantang memberikan kemampuan terbaik pasca penangguhan regulasi pemain U-23 oleh PSSI.
"Tentu kami tidak boleh hanya mengandalkan regulasi untuk bermain. saat latihan pelatih pun selalu menegaskan hal tersebut. Ke depan, ada atau tidaknya regulasi tersebut, kami harus selalu fight dan tidak boleh merasa nyaman akan mendapat tempat karena bantuan itu," tegasnya.