Bola.com, London - Tindakan rasialisme di Italia ditengarai menjadi alasan utama Antonio Rudiger menerima pinangan Chelsea. Bek asal Jerman tersebut berharap bisa mendapat perlakuan yang adil di Premier League.
Baca Juga
AS Roma dan Chelsea telah mencapai kesepakatan terkait transfer Antonio Rudiger. Banderol sebesar 34,2 juta poundsterling (Rp 591,45 miliar) menjadi mahar yang harus dibayar Chelsea ke klub Italia tersebut.
Antonio Rudiger menanggapi positif mengenai transfernya ke Inggris. Sang pemain merasa tidak tahan dengan perlakuan rasialisme yang sering ia dapatkan di Italia.
Setiap AS Roma berhadapan dengan Lazio, Rudiger menjadi target utama cemoohan suporter Lazio. Hal tersebut sempat melibatkan pemain Lazio, yaitu Senad Lulic.
Pada Desember 2016, Lulic mengeluarkan komentar yang mendiskreditkan Rudiger.
"Dua tahun lalu, dia masih berjualan kaus kaki dan sabut di kota Stuttgart. Sekarang, ia bertingkah layaknya pemain yang fenomenal," ujar Lulic ketika itu.
Sikap tidak bersahabat yang diterima Rudiger membuatnya merasa antusias bisa hijrah ke Inggris.
Namun, pembelian Antonio Rudiger dirasa sebagai pembelian yang terburu-buru. Sebelumnya, Chelsea menjadikan Virgil van Dijk dan Leonardo Bonucci sebagai target utama. Rudiger diprediksi bisa cepat beradaptasi di Inggris karena sudah merasakan atmosfer kompetisi di Jerman dan Italia.
Sumber: Daily Mail