Legenda Suzuki Sebut Iannone Terlalu Banyak Mengeluh

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 06 Jul 2017, 12:54 WIB
Pebalap Suzuki Ecstar, Andrea Iannone, dinilai terlalu banyak mengeluhkan performa motornya. (EPA/Andreu Dalmau)

Bola.com, Jakarta - Legenda Suzuki, Kevin Schwantz, mengatakan nasib Andrea Iannone di timnya bisa terancam jika terus mengeluhkan performa motornya. Apalagi, Iannone belum juga menunjukkan mampu berkontribusi besar bagi Suzuki Ecstar. 

Advertisement

Sepanjang paruh musim MotoGP 2017 ini, Iannone belum memperlihatkan kontribusinya. Dia hanya meraih tempat terbaik di posisi keenam dengan empat kali gagal finis dari sembilan balapan pada MotoGP 2017.

Iannone dianggap Schwantz sebagai pembalap MotoGP yang kontroversial. Dia tidak pernah mendengarkan masukan dari orang lain tentang penampilan buruknya musim ini.

Menurut Schwantz, Iannone hanya suka menjelek-jelekan motor Suzuki ketimbang memperbaiki penampilannya.

"Saya akan dengan senang hati mengatakan kepadanya apa yang kita semua lihat, apa yang semua orang lihat dan semua orang pikirkan. Dia mungkin tidak menyukai apa yang ia dengar," kata Schwantz seperti dikutip dari Autosport, Kamis (6/7/2017). 

Schwantz mengaku sudah berbicara langsung dengan pebalap asal Italia tersebut. Namun, masukannya tak mendapat respons positif dari mantan pebalap Ducati tersebut. 

"Saya berbicara dengannya di Austin dan Iannone bilang dia tidak bisa mempercayainya, karena motornya tidak kompetitif. Kedengarannya itu bukan hal yang bagus, padahal dia sangat cepat selama pengujian. Di Qatar, ia berhasil menempel kecepatan Marc Marquez di tengah tikungan, menikung motor itu cukup bagus di sana. Dia hanya perlu diberi tahu untuk melanjutkan pekerjaan, terkadang membutuhkan kerja keras," Schwantz menambahkan.

"Sangat mudah bagi Andrea Iannone untuk duduk di kursinya dan melihat Ducati melakukan pengembangan motor dengan baik dan mengatakan 'woah, saya harus tetap di sana'. Jangan lupa, mereka memecatmu, mereka mengirimmu berkemas! Anda tidak memiliki kesempatan itu lagi, jadi manfaatkan apa yang Anda dapatkan," pungkas Schwantz. (Artikel asli ditulis David Permana/diedit Edu Krisnadefa/Liputan6.com)