Bola.com, Manila - Manny Pacquiao meminta organisasi tinju dunia WBO merespons permintaan orotitas olahraga Filipina untuk meninjau ulang kekalahannya dari Jeff Horn pada perebutan sabuk juara dunia kelas welter di Brisbane, Australia, Minggu (6/7/2017).
Baca Juga
Menurut Pacquiao, sikapnya mendukung investigasi karena tak ingin melihat industri tinju mati karena keputusan dan juri yang tak adil.
Sikap Pacquiao ini berbeda dengan pernyataannya tepat setelah pertarungan. Saat itu, petinju berjuluk Pac-Man tersebut mengaku bisa menerima kekalahannya. Namun, senator Filipina itu menyatakan sebagai pemimpin dan petinju dirinya harus mengambil langkah ini.
"Saya mencintai tinju dan saya tak ingin melihat olahraga ini mati karena keputusan dan juri yang tak adil. Saya sudah menerima keputusan, tapi sebagai seorang senator dan juga petinju, saya punya kewajiban moral menegakkan sportivitas, kebenaran, dan keadilan di depan publik," ujar Manny Pacquiao, seperti dilansir Guardian, Rabu (5/7/2017).
Otoritas olahraga Filipina telah mengirimkan surat kepada WBO untuk menginvestigasi skor dari tiga juri, yaitu Waleska Roldan, Chris Flores and Ramon Cerdan, pada pertandingan tersebut, sekaligus wasit Mark Nelson.
"Kami mengirimkan surat untuk peninjauan ulang, yang juga meminta kemungkinan dijatuhkan sanksi kepada juri dan wasit jika terbukti (bersalah). Tujuan kami untuk melindungi integritas olahraga ini," tulis pernyataan mereka di surat yang dikirimkan ke WBO.
Horn dinyatakan menang angka mutlak atas Pacquiao pada pertarungan di Stadion Suncorp, Brisbaane. Tiga juri memberikan nilai 117-111, 115-113, 115-113, yang semuanya memberikan kemenangan untuk Horn.
Namun, permintaan otoritas olahraga Filipina dan Manny Pacquiao ditolak oleh WBO. Pernyataan WBO disampaikan melalui akun Twitter resmi mereka. "Keputusan juri atau wasit tak bisa direvisi, kecuali dalam kasus penipuan atau pelanggaran hukum, yang tak terjadi pada kasuk Pac Vs Horn," kata WBO.