Bola.com, Bandung - Penangguhan regulasi pemain U-23 di Liga 1 2017 langsung dimanfaatkan dengan baik oleh Persib Bandung. Di laga melawan PSM Makassar, Rabu (5/7/2017), tim Maung Bandung menurunkan para pemain senior.
Alhasil, tidak hanya memenangi pertandingan namun Persib menampilkan permainan cemerlang dengan cukup banyak melakukan percobaan tembakan ke arah gawang lawan.
Bek sayap Persib Bandung, Tony Sucipto, mengatakan sejak awal kurang menyetujui regulasi pemain U-23 diterapkan di Liga 1 2017.
Tony menjelaskan semestinya regulasi tersebut dilakukan untuk kasta kompetisi di bawah Liga 1 2017, yakni Liga 2, seperti yang terjadi pada musim sebelumnya.
"Ini kompetisi tertinggi, seharusnya pemain terbaik yang main. Jadi tidak diharuskan ada regulasi. Kalau seumpamanya ada regulasi, kenapa tidak memperbaiki usia dini seperti U-22 atau U-23," ujar Tony kepada Bola.com.
Baca Juga
Selain itu, Tony juga mengatakan kesempatan pemain muda untuk memperkuat tim senior terjadi karena memang kualitas mereka yang sudah bisa dianggap sepadan, bukan lantaran regulasi yang diterapkan saat ini.
"Biarkan mereka (pemain muda) berkembang dengan sendirinya. Kalau mampu dan bagus, tanpa ada regulasi juga akan masuk ke tim senior," tuturnya.
Tony berharap penerapan regulasi tersebut kembali dipertimbangkan dengan matang. "Kalau mau memantau pemain, putar saja kompetisi U-22 seperti dulu, yakni U-21. Mengapa tidak seperti itu? Jadi, tanpa harus mengubah sistem di kasta tertinggi," pungkas pemain senior Persib itu mengakhiri pembicaraan.