Persija U-19 Kehilangan 2 Pemain yang Masuk Timnas U-19

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 08 Jul 2017, 20:45 WIB
Pelatih Persija Jakarta U-19, Jan Saragih saat memimpin timnya melawan Sriwijaya FC U-19 pada laga perdana Liga 1 U-19 di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (8/7/2017). Persija U19 bermain imbang 1-1. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Bekasi - Persija U-19 meraih satu poin saat meladeni Sriwijaya FC U-19 pada laga pertama Grup A Liga 1 U-19, Sabtu (8/7/2017) di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi.

Pelatih Persija U-19, Jan Saragih menyebut hasil tersebut sudah cukup baik untuk permulaan bagi anak asuhnya. Jan mengakui ada beberapa hal yang membuat persiapan timnya terganggu, salah satunya dua pemain yang dipanggil Timnas Indonesia U-19 secara mendadak. Dua pemain Persija U-19 yang dipanggil timnas adalah Samuel Christianson dan Nicolas Pambudi. 

Advertisement

"Sebenarnya saya bangga sekali dua pemain kami masuk timnas. Tetapi pemanggilannya mendadak, dua hari sebelum pertandingan melawan Sriwijaya. Jadi kami merasa kehilangan, apalagi pembentukan tim ini sudah lama," katanya.

Jan menambahkan, meski pada laga perdana Persija gagal meraih poin penuh, ia tetap memuji anak asuhnya. Laga melawan Sriwijaya FC cukup menguras tenaga apalagi pertandingan dimulai pukul 15.00 dengan cuaca yang panas.

"Saya tetap bangga karena anak-anak tetap berjuang hingga menit akhir walaupun pertandingan tadi sangat menguras fisik, terutama karena cuaca panas," imbuhnya.

Sementara, pelatih Sriwijaya FC U-19, Fransis Wewengkang, bersyukur meraih poin pada laga tandang dan tetap mempertahankan hasil seri meski tampil dengan 10 pemain.

"Tidak mudah meladeni Persija dan pertandingan tadi cukup sengit. Kami bersyukur dengan hasil ini dan soal kepemimpinan wasit tidak ada masalah walau banyak terjadi kontak fisik," katanya.

Dalam laga tersebut, Persija U-19 mencetak gol terlebih dahulu melalui Mario Nurcahyo pada menit 61. Lima menit kemudian, Sriwijaya FC menyamakan kedudukan berkat aksi Adistya Wicaksana.