Bola.com, Sachsenring - Bos Yamaha Tech 3, Herve Poncharal, mengatakan ada dua faktor yang berperan di balik penampilan impresif Jonas Folger dan Johann Zarco pada MotoGP 2017. Dua faktor yang dimaksud adalah kekuatan personel (pebalap dan kru) dan kecerdikan dalam menghadapi berbagai situasi.
Baca Juga
Folger mencuri perhatian setelah naik podium kedua pada MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Minggu (2/7/2017). Adapun Zarco juga lebih dulu finis di posisi kedua pada MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans. Bahkan Jonas Folger menjadi satu-satunya rider Yamaha yang selalu meraih poin sejak seri pertama pada MotoGP Qatar.
Zarco kini bercokol di posisi keenam klasemen sementara MooGP 2017 dengan raihan 81 poin. Folger berdiri tepat di bawahnya, di posisi ketujuh, dengan koleksi 71 poin. Performa keduanya bahkan lebih baik daripada pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, yang tercecer di posisi kesembilan.
"Ya, kekuatan personel dan kekuatan otak memang krusial. Tapi, saya tak bermaksud mengatakan kami lebih cerdas dibanding tim lain. Namun, masalahnya adalah variasi dan ketertarikan. Sekarang MotoGP memiliki tim-tim yang punya peluang yang hampir sama. Kondisinya dulu tak selalu seperti itu," kata Poncharal, seperti dilansir Speedweek, Sabtu (8/7/2017).
Poncharal mengakui kemenangan yang diraih tim satelit selalu terasa mengesankan. Apalagi banyak tim pabrikan yang secara kekuatan finansial jauh di atas mereka.
"Perasaannya luar biasa jika tim kami mampu mengungguli pebalap tim pabrikan," kata dia.
"Kami tak ingin mengalahkan siapapun. Tapi, yang jelas kami memiliki pebalap Yamaha terbaik di MotoGP Jerman, yaitu Jonas Folger pada kualifikasi pada lintasan basah, begitu juga saat balapan di trek kering," sambung Poncharal.
Jonas Folger dan Johann Zarco sama-sama berstatus rookie pada MotoGP 2017. Keputusan Yamaha Tech 3 menggunakan dua orang rookie ini sempat dipertanyakan. Namun, Herve Poncharal membuktikan pilihan mereka tidak salah.