Bola.com, Ubud - Timnas Indonesia U-22 yang tengah menjalani pemusatan latihan di Bali jelang Kualifikasi Piala Asia U-23 2018 dan SEA Games 2017 sejak 30 Juni hingga 10 Juli 2017. Suasana tenang di penginapan pun membuat anak-anak Tim Garuda Muda semakin fokus untuk mempersiapkan diri menghadapi turnamen yang sudah ada di depan mata.
Tim Garuda Muda menetap di Hotel Sthala di kawasan Ubud saat menjalani pemusatan latihan di Bali. Jaraknya yang hanya sekitar 8,5 kilometer dari Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, dan suasana tenang yang ada di sekitar hotel membuat penginapan tersebut benar-benar sangat nyaman bagi Timnas Indonesia U-22.
Baca Juga
Ketenangan dan privasi yang sangat terjaga di hotel ini tampaknya juga sangat cocok dengan keinginan Pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla, yang memang menginginkan anak-anak asuhnya mendapatkan ketenangan tanpa gangguan agar bisa fokus mempersiapkan diri. Keamanan hotel cukup ketat tapi tidak mengurangi nilai positif keramahan yang diperlihatkan para petugas keamanan yang berjaga di tempat tersebut.
Secara psikologis, letak penginapan yang berada di Ubud yang tenang dan jauh dari keramaian itu cukup membantu konsentrasi pemain. Bahkan hal tersebut terlihat ketika Luis Milla memberikan libur latihan pada Jumat (7/7/2017) untuk memberikan kesempatan untuk refreshing di sela-sela pemusatan latihan.
Saat itu sejumlah pemain memilih untuk tetap beristirahat di penginapan dan menjaga kondisi lantaran penginapan yang tergolong jauh dari pusat keramaian di Bali, seperti Hanif Abdurrauf Sjahbandi, Evan Dimas Darmono, Egy Maulana Vikri, Hansamu Yama Pranata, dan Ahmad Nur Hardianto.
Bahkan nama terakhir lebih memilih untuk hanya bersepeda menggunakan fasilitas penginapan yang memang menyediakan sepeda untuk berkeliling di sekitar Ubud. Udara sejuk yang ada di daerah dataran tinggi di Bali itu pun membuat aktivitas bersepeda menjadi hal yang menyenangkan bagi striker asal Persela Lamongan itu.
Pemandangan alam di sekitar penginapan, termasuk sungai yang mengalir di sisi barat dan selatan membuat tamu yang datang pun cukup puas menikmati keindahan alam. Dari lobi hotel, para tamu yang baru datang seperti disihir dengan keindahan alam sungai dan pepohonan hijau yang menjadi daya tarik tersendiri.
Struktur hotel dengan tujuh lantai yang memang mengikuti kontur tanah di wilayah Ubud yang memang tidak merata secara luas membuat penginapan ini semakin menarik. Lobi hotel berada di lantai lima, sementara pemandangan sungai yang indah dari lobi juga bisa dinikmati dari area restoran yang berada di lantai dasar.
Keramahan dan pelayanan yang sigap dari seluruh kru penginapan pun menjadi sebuah nilai plus yang menjadikan penginapan tersebut memang layak menjadi hotel berbintang lima. Sejumlah staf Timnas Indonesia U-22 pun mengakui privasi yang tercipta karena suasana penginapan itu sangat membantu untuk meningkatkan fokus tim mempersiapkan diri menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-23 2018 yang akan digelar kurang dari dua pekan lagi.