Bola.com, Malang - Jelang laga tandang ke markas Gresik United, Arema mendapat kabar kurang mengenakkan karena kelompok suporter mereka, Aremania, diimbau panpel Gresik United agar tidak datang ke Stadion Tri Dharma Petrokimia saat pertandingan pada 12 Juli 2017.
Penyebabnya, stadion milik PT Petrokimia itu sedang mengalami kerusakan tribune di sektor 1, 2 dan 6 sehingga kapasitasnya berkurang.
"Pemilik stadion mengeluarkan imbauan agar tidak mendatangkan penonton dengan jumlah besar," kata Choirul Anam, Ketua Panpel Gresik United.
Keputusan itu membuat Aremania kecewa karena sebelumnya mereka sempat dijanjikan mendapatkan kuota 1.500 tiket untuk tribune VIP.
"Kami sudah terlanjur bersiap melakukan tur. Termasuk menyewa akomodasi. Sampai saat ini kami akan tetap berangkat ke Gresik. Dalam regulasi, tuan rumah wajib memberikan kuota untuk suporter tamu," kata Achmad Ghozali, Aremania korwil Klayatan, Kota Malang.
Baca Juga
Hal itu berarti fans Arema mengabaikan imbauan dari panpel Gresik United. Namun, beberapa pentolan Aremania akan melakukan pertemuan dengan pihak kepolisian, panpel dan perwakilan suporter Gresik. "Rencananya, Senin (10/7/2017), kami akan melakukan pertemuan di Gresik. Aremania akan tetap berjuang agar bisa mendampingi tim," lanjutnya.
Sebenarnya, saat Aremania tur ke Gresik, pihak kepolisian juga waswas karena lokasinya berdekatan dengan Surabaya. Beberapa kali tur tersebut berujung bentrokan dengan pendukung Surabaya, Bonekmania lantaran hubungan Aremania dengan Bonekmania tidak harmonis.
"Karena itu kami akan berkomunikasi dengan pihak kepolisian. Rombongan dari Malang akan dapat pengawalan sehingga tidak akan terjadi insiden," tandasnya.
Di sisi lain, Arema FC akan lebih senang jika Aremania hadir di stadion karena saat ini mereka ingin melanjutkan tren posifif dengan belum terkalahkan dalam empat pertandingan terakhir Liga 1.
"Pasti akan lebih semangat jika banyak Aremania yang datang ke Stadion karena kami merasa tidak berjuang sendirian di lapangan," kata gelandang Arema, Dendi Santoso.