Bola.com, Jakarta - Bambang Pamungkas menjawab secara diplomatis ketika menerima penghargaan yang baru saja ia terima. Seperti diketahui, AFC baru saja menobatkan Bepe sebagai ikon sepak bola Asia.
Bepe mengaku kaget dengan hal tersebut. Kendati demikian, Bepe mengakui, ia senang mendapatkan penghargaan itu.
"Saya kaget dan merasa saya pantas atau tidak. Apa yang bisa saya katakan, ketika kerja keras kita diapresiasi oleh orang lain akan jadi sesuatu yang menyenangkan," ujarnya.
Baca Juga
Musim ini memasuki tahun ke-18 dalam karier Bepe sebagai pemain sepak bola profesional. Pada Liga 1 2017 bersama Persija, striker asal Jateng itu belum mencetak gol.
Saat ditanya soal kesulitan mencetak gol dalam kompetisi musim ini, ia memberikan jawaban bijak. "Meskipun usia saya sudah tidak muda lagi. Tapi saya tidak lupa cara mencetak gol. Saya hanya tersesat sedikit," ujar Bepe.
Hingga Liga memasuki pekan ke-13, dari tujuh kesempatan tampil, striker berusia 37 tahun tersebut baru menyumbang satu assist.
Lebih lanjut, Bepe mengaku paham tentang tugas seorang striker yaitu mencetak gol. Menurut eks striker Selangor, seorang striker memang diukur dari jumlah gol yang ia cetak.
"Ketika saya tidak mencetak gol, apa yang saya lakukan adalah bagaimana caranya berguna buat tim," ujar Bepe.
"Namun kembali lagi, pekerjaan seorang striker adalah mencetak gol. Tapi jika dia tidak bisa, dia harus latihan lebih keras lagi agar kembali mencetak gol," kata Bambang Pamungkas.
(Artikel asli ditulis Luthfie Febrianto/diedit Thomas/Liputan6.com)