Bola.com, Phnom Penh - Sikap realistis ditunjukkan pelatih Timnas Kamboja U-22, Leonardo Vitorino, menyikapi hasil undian SEA Games 2017 yang menempatkan tim asuhannya dalam grup berat.
Seperti diketahui, sesuai hasil undian yang dilakukan di Kuala Lumpur, Sabtu (8/7/2017), Timnas Kamboja U-22 masuk Grup B bersama juara bertahan Thailand, Vietnam, Indonesia, Timor Leste serta Filipina.
Baca Juga
Alih-alih bicara target nyata di SEA Games ke-29 mendatang, Leonardo Vitorino justru melempar sinyal kepada publik sepak bola Kamboja agar sadar diri alias realistis. Pelatih asal Brasil itu juga meminta pencinta sepak bola Kamboja berpikir ke depan, tidak hanya masa sekarang.
"Grup yang berat, tapi lebih baik bermain dalam grup seperti ini bila Anda memikirkan masa depan. Pertandingan berat, pemain hebat, dan masa depan yang lebih baik," kata Vitorino seperti dikutip di Khmers Times, Senin (10/7/2017).
"Kami saat ini sedang melakukan pembangunan untuk U-20, U-17, dan U-15, semua demi masa depan sepak bola Kamboja. Namun, saya minta kesabaran dan fans. Beberapa pemain masih muda dan tidak memiliki pengalaman, jadi proses ini membutuhkan waktu," tuturnya.
Dengan gambaran semacam itu, target paling masuk akal yang diusung Kamboja adalah memperbaiki prestasi. Bila pada SEA Games 2015 Singapura, The Koupreys finis di peringkat keempat Grup A yang dihuni lima tim, pada SEA Games 2017 ini Timnas Kamboja U-22 menyiratkan hanya ingin posisi yang lebih baik di klasemen penyisihan grup.