Bola.com, Gianyar - Asisten pelatih Timnas Indonesia U-22, Miguel Gandia, meminta pemain Timnas U-19 yang baru menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-22, Egy Maulana Vikry, untuk memperbaiki fisiknya. Pelatih fisik itu mengakui Egy berkualitas, tetapi tidak secara fisik.
Permintaan tersebut diutarakan secara langsung oleh Miguel Gandia kepada Egy saat mengakhiri sesi latihan seusai uji coba Timnas Indonesia U-22 kontra PS Badung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (10/7/2017).
Tiga asisten pelatih Timnas Indonesia U-22, yakni Miguel Gandia, Eduardo Perez, dan Bima Sakti, memberikan latihan khusus kepada empat pemain Timnas Indonesia U-22 yang tidak ikut tampil saat Timnas Indonesia U-22 beruji coba dan menang telak 6-1 atas PS Badung.
Empat pemain yang mendapatkan latihan ekstra seusai uji coba berakhir itu, yakni Egy Maulana Vikri, Ahmad Nur Hardianto, Kurniawan Kartika Ajie, dan Muhammad Diki Indrayana. Latihan tambahan itu dilakukan selama kurang lebih 45 menit.
Baca Juga
Sesaat sebelum sesi latihan berakhir, Miguel mengajak Ahmad Nur Hardianto dan Egy Maulana Vikry melakukan jogging keliling lapangan. Namun, Egy tidak bisa memenuhi hal itu karena sakit di area pinggangnya.
Egy lantas mendapatkan sedikit arahan untuk melakukan pelemasan otot di pinggir lapangan. Setelah itu ia dan Miguel Gandia terlibat dalam canda tawa karena masalah yang dialami pemain berusia 17 tahun itu.
"Kualitas, kamu memilikinya. Tapi, fisik kamu masih perlu peningkatan. Kamu harus perhatikan fisik kamu, latih dan latih terus fisikmu," ujar Miguel sembari bercanda dengan Egy saat Bola.com memantau sesi latihan tambahan itu.
Suasana di akhir latihan begitu cair. Miguel dalam konteks bercanda, terus menertawakan Egy dengan membuat perbandingan kontra Bima Sakti. Miguel Gandia menyebut Bima Sakti, yang usianya sudah dua kali lebih tua dari Egy, masih punya fisik yang bagus.