Kesabaran Djanur pada Carlton Cole Berakhir Sudah

oleh Ario Yosia diperbarui 10 Jul 2017, 21:15 WIB
Carlton Cole terjatuh saat berebu bola dengan pemain Persipura Jayapura pada laga Liga 1 2017 di Stadion GBLA, Bandung, Minggu (7/5/20170). Persib menang 1-0. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Bandung - Striker Persib Bandung asal Inggris, Carlton Cole, kemungkinan besar akan dicoret dalam waktu dekat. Manajemen Maung Bandung berencana mencari penyerang anyar yang bisa konsisten mencetak gol di perhelatan Liga 1 2017.

Persib Bandung yang saat ini tercecer di papan bawah bakal terus berbenah untuk menghadapi putaran kedua kompetisi kasta elite. Mereka melakukan evaluasi atas pencapaian yang telah diraih hingga pekan ke-13 ini.

Advertisement

Salah satu isu yang santer adalah Persib bakal merombak lini serang mereka. Pasalnya, hingga saat ini, Tim Maung Bandung masih minim torehangol dari lini penggedor itu.

Cederanya penyerang andalan Sergio van Dijk dan belum "nyetelnya" Carlton Cole jadi penyebabnya. Bahkan, manajemen Maung Bandung tengah mempertimbangkan untuk mencoret Cole, yang merupakan mantan pemain Chelsea dan West Ham United.

"Salah satu opsinya nanti kami akan mencari pemain pengganti Cole," kata pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Senin (10/7/2017).

Djanur, panggilan Djadjang, bahkan, mengatakan kemungkinan pemain yang didatangkan Persib tidak hanya satu orang. Mereka memang menginginkan ada alternatif dan pilihan di lini depan Tim Pangeran Biru.

"Kami butuh penyerang baru karena kendala utama ada di sektor depan. Banyak sekali pekerjaan rumah yang harus dibereskan. Dalam waktu dekat akan diputuskan solusi untuk mengatasi masalah-masalah tersebut," ujar Djanur yang absen saat Persib digebuk Madura United 1-3 dengan alasan menjalani Umrah.
 
Djadjang Nurdjaman tak mau buka kartu siapa sosok penyerang yang dipersiapkan untuk menggantikan Carlton Cole. "Yang jelas, Kami sedang dalam proses mencari. Kami amat hati-hati dalam memilih pemain, tidak ingin kejadian serupa terulang," ujarnya.

(Artikel asli ditulis Kukuh Saokani/diedit Ezri Tri Suro dan Edu Krisnadefa/Liputan6.com)