Bola.com, Iwata - Manajer Yamaha, Wilco Zeelenberg, prihatin dengan menurunnya performa Jorge Lorenzo bersama tim barunya, Ducati, pada MotoGP 2017. Zeelenberg meminta agar Lorenzo dan Ducati untuk lebih saling memahami agar bisa meraih kesuksesan.
Baca Juga
Jorge Lorenzo saat ini berada di peringkat kesembilan klasemen sementara MotoGP 2017 dengan raihan 65 poin. Lorenzo tercatat baru sekali naik podium saat menempati posisi ketiga pada MotoGP Jerez.
Pencapaian Lorenzo berbanding terbalik dengan rekan setimnya di Ducati, Andrea Dovizioso. Pebalap asal Italia itu kini berada di peringkat ketiga klasemen sementara MotoGP dengan raihan 123 poin atau tertinggal enam angka dari pemuncak klasemen, Marc Marquez.
"Situasi ini tentu tak mudah untuknya. Lorenzo padahal memiliki keterampilan yang tinggi dalam hal kecepatan di tikungan dan dalam hal pengereman awal. Namun, debutnya bersama Ducati tidak berjalan dengan baik," kata Zeelenberg seperti dikutip Crash, Selasa (11/7/2017).
"Namun, Ducati memiliki kelebihan lain karena jika tidak mustahil mereka bisa memenangi dua balapan beruntun bersama Andrea Dovizioso. Saya rasa, Ducati harus lebih memahami Lorenzo dan Lorenzo juga harus memahami kelebihan Ducati. Lorenzo harus belajar bagaimana cara pengereman keras dan lebih dalam serta mengurangi kecepatan di tikungan," ucap Zeelenberg.
Bagi Zeelenberg, sosok Jorge Lorenzo tentu sudah tak asing. Pria asal Belanda itu merupakan manajer Lorenzo ketika masih membalap untuk Yamaha.
Wilco Zeelenberg sebenarnya punya peluang terus bersama Jorge Lorenzo musim ini. Namun, pria 50 tahun itu menolak mengikuti jejak Lorenzo yang hengkang ke Ducati musim ini dan kini menjadi manajer dari Maverick Vinales di Yamaha.