Bola.com, Silverstone - Pemilik sirkuit Silverstone, British Racing Driver's Club, menyatakan musim 2018 bakal menjadi seri terakhir pihaknya menggelar balapan F1. Langkah tersebut diambil BRDC karena mengalami kerugian secara finansial.
Baca Juga
Ketua BRDC, John Grant, mengungkapkan tak mungkin lagi menanggung kerugian untuk masa depan. Seperti diketahui, BRDC menelan kerugian karena mendapatkan biaya tambahan senilai 5 persen setiap tahunnya. Untuk 2017, Silverstone harus membayar 16,2 juta poundsterling atau setara Rp 27,8 miliar untuk menggelar balapan jet darat bergengsi di dunia tersebut.
Kerugian tersebut sebenarnya sudah berlangsung sejak 2010. BRDC pun memberi sinyal akan memutus kontrak balapan F1 dengan Liberty Media yang sejatinya baru berakhir pada 2026.
"Keputusan ini harus diambil karena secara finansial sudah tidak memungkinkan lagi buat kami menggelar GP Inggris dengan ketentuan kontrak sekarang. Kami sudah menelan kerugian 2,8 juta poundsterling pada 2015 dan 4,8 juta poundsterling di 2016," kata Grant seperti dikutip Motorsport, Selasa (11/7/2017).
"Kami sudah memperkirakan akan rugi sekitar angka tersebut tahun ini. Oleh sebab itu, kami sudah mencapai titik di mana tak bisa lagi membiarkan keinginan untuk menggelar olahraga ini yang membuat kami kehilangan akal sehat," ujar Grant.
Dengan demikian, tak akan ada lagi balapan F1 di Inggris mulai musim 2019. Hal itu menandai berakhirnya sejarah balapan selama 68 tahun di lintasan dengan panjang 5,891 km tersebut.