Bola.com, Singapura - SEA Games 2017 hanya tinggal sebulan lagi. Namun, Timnas Singapura U-22 belum mau bicara terkait ajang multicabor terbesar di kawasan Asia Tenggara itu. The Lions bungkam karena mereka ingin terlebih dulu fokus pada kualifikasi Piala AFC U-23 2018, 19-23 Juli 2017.
Timnas Singapura U-22 tergabung di Grup F pada kualifikasi Piala AFC U-23 2018 bersama Australia, Brunei Darussalam, dan tuan rumah Myanmar. Lima runner-up terbaik akan bergabung bersama 10 tim pemenang di fase penyisihan grup untuk lolos ke putaran final tahun depan di China.
Pelatih Timnas Singapura U-22, Richard Tardy, membidik dua kemenangan dari tiga pertandingan di Grup H agar bisa melaju ke China.
"Kami akan ke sana untuk berujuang dan lolos. Kualifikasi U-23 sangat penting. Setiap kompetisi selalu berbeda dan saya katakan sekarang, kami sebaiknya fokus pada pertandingan-pertandingan di kualifikasi Piala AFC dan tidak bicara tentang SEA Games," ujar Tardy di Today, Selasa (11/7/2017).
Sang pelatih menyadari tugas itu tidak mudah apalagi bila mengacu pada hasil-hasil yang dicapai Timnas Singapura U-22 belakangan ini.
Baca Juga
Dari tujuh uji coba terakhir yang dijalani, Shahrin Saberin dkk. hanya mampu mencetak sebiji gol, yakni lewat tendangan bebas kala bersua Malaysia pada Maret lalu. Setelah itu saat beruji coba melawan Timnas Qatar U-23 dan Timnas India U-23, mereka gagal menjebol gawang lawan dan menyerah kalah.
Performa yang belum meyakinkan itu meningkatkan kritik dan tekanan di kalangan pengamat sepak bola serta para suporter. Tardy sadar akan hal itu dan sebaliknya, ia meminta dukungan lebih banyak.
"Penting bagi seorang pemain untuk mendapatkan tekanan, tapi tekanan yang baik bukan yang jelek," katanya.
"Para pemain butuh dukungan lebih banyak dari publik dan fans bahkan ketika mereka kalah. Kalian harus mendukung timnas sendiri dan para pemain muda karena mereka adalah empunya masa depan," cetus Tardy.
Di SEA Games 2017, Timnas Singapura U-22 memang tidak akan bersua Indonesia di fase penyisihan grup karena The Lions berada di Grup A dan Indonesia menghuni Grup B. Namun, segala sesuatu bisa terjadi di sepak bola dan bisa jadi kedua timnas akan berjumpa di semifinal atau bahkan final SEA Games 2017.