Bola.com, Makassar - Sejak tak lagi menjadi asisten pelatih Persipura Jayapura pada Februari lalu, Tony Ho menggeluti bisnis katering bersama Ardiny Purqani, sang istri.
"Kami sama-sama hobi kuliner dan memasak. Alhamdulillah, bisnis ini sangat menjanjikan," ujar Tony Ho kepada Bola.com yang bertandang ke kerumahnya di Makassar, Rabu (12/7/2017) siang.
Usaha katering Tony Ho dan istri melayani kebutuhan makanan harian karyawan hotel dan kantor. "Sesekali kami mendapat order katering untuk pernikahan dan ulangtahun. Omzetnya lumayan," jelas Tony yang ikut membantu sang istri memasak.
Baca Juga
Tony enggan menyebut besaran omzet bisnisnya itu. "Yang penting saat ini, usaha kami berjalan lancar. Saya jadi punya 'pegangan' lain bila sudah pensiun dari sepakbola," papar Tony.
Menurut Tony, meski waktu kerjanya lebih banyak dari melatih, dia mengaku menikmatinya. "Kalau melatih ada waktu libur. Di bisnis ini, saya harus tiap hari bekerja bersama istri memasak dan memikirkan menu yang akan disajikan buat pelanggan," kata Tony.
Meski mengaku menikmati pekerjaan barunya itu, Tony menuturkan dirinya tidak melupakan sepakbola. "Saya tetap belajar untuk menambah pengetahuan via internet. Sesekali saya berbagi ilmu dengan sesama pelatih di Makassar," ungkap mantan pelatih Pusamania Borneo FC ini.
Tidak hanya itu, pada 1-29 Agustus 2017 mendatang, Tony beserta 22 pelatih lainnya akan mengikuti kursus lisensi A AFC di National Youth Training Center Sawangan.
"Bagi saya menambah ilmu dan mengamalkannya adalah ibadah. Soal kembali melatih klub atau tidak terserah Tuhan yang mengatur," kata Tony.
Tony Ho tidak menampik dirinya masih berkeinginan melatih sebuah klub. Hanya, dia menegaskan dirinya lebih selektif bila mendapat tawaran.
"Sebelum menerima, saya melihat dulu keseriusan manajemen klub tersebut. Misalnya targetnya apa dan tentu saja finansial sebagai pendukung. Itu yang utama. Saya tidak melihat status klubnya, apakah Liga 1 atau Liga 2," ungkap mantan asisten pelatih Arema Indonesia.