Bola.com, Yogyakarta - Persepam Madura Utama gagal mencuri poin dalam lawatan ke markas PSIM Yogyakarta. Bertanding di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (12/7/2017), skuat Laskar Sapi Pacuan takluk, 0-1 lewat gol semata wayang striker Krisna Adi Darma.
Kekalahan itu membuat Persepam masih tercecer di posisi ke-7 Grup 5 Liga 2 dengan tujuh angka. Meski tumbang, pelatih Persepam, Rudy Wiliam Keltjes mengapresiasi kinerja seluruh pemain.
Baca Juga
Menurutnya, Achmad Markus Bahtiar dkk. telah bekerja keras sepanjang laga. Hanya, dirinya mengecam kepemimpinan wasit Noviandry asal Jakarta Barat.
''Wasit sering menghentikan pertandingan, padahal tidak ada benturan maupun pelanggaran keras. Saya tidak kecewa dengan hasil, namun menyayangkan kepemimpinan wasit,'' ungkap Rudy Keltjes.
Pernyataan legenda hidup Persebaya Surabaya dan Niac Mitra soal penampilan timnya cukup wajar. Sebab meski kalah, Persepam lebih banyak menguasai jalannya laga, terutama di babak pertama.
Tim tamu justru banyak memberikan tekanan dan menciptakan peluang ke gawang PSIM Yogyakarta. Beberapa kali Persepam mampu menciptakan peluang namun mampu diredam lini belakang yang dikomandoi kiper Tito Rama.
Tekanan yang dilancarkan Persepam di awal babak membuat permainan PSIM tak berkembang, sebelum akhirnya mencetak gol di babak kedua.
Rudy mengakui penampilan awak asuhnya menurun pada babak kedua. Buruknya stamina dan fisik para pemain setelah libur lebaran jadi penyebab utama.
"Intensitas serangan kami menurun di babak pertama dan mampu dimanfaatkan tuan rumah. Namun secara kemampuan, anak-anak tidak kalah dari tuan rumah," tegasnya.