Bola.com, London - Ambisi Andy Murray mempertahankan gelar pada turnamen Wimbledon pupus sudah setelah takluk di perempat final dari Sam Querrey, Rabu (12/7/2017). Petenis Skotlandia tersebut kalah dalam pertarungan alot lima set dengan skor 6-3, 4-6, 7(4)-6, 1-6, 1-6.
Querrey akan bertemu dengan Gilles Muller atau Marin Cilic pada semifinal yang berlangsung, Jumat (14/7/2017).
Baca Juga
Persiapan Murray menghadapi Grand Slam Wimbledon direcoki masalah pinggul. Namun, dia menepis kekhawatiran efek serius dari problem tersebut. Ternyata, kondisi pinggulnya berpengaruh juga saat meladeni Querrey pada perempat final. Penampilan Murray sangat menurun pada dua set terakhir, yang membuatnya kehilangan 12 dari 13 gim.
Ini menjadi kekalahan pertama Murray dari petenis Amerika Serikat sejak takluk dari Alex Bogomolov Jr di Miami pada 2011. Dengan kekalahan ini, Murray terancam kehilangan posisi satu dunia jika Novak Djokovic mampu menjuarai turnamen Wimbledon 2017.
"Pada akhirnya saya malah kaget dengan servis yang saya lakukan," kata Querrey, yang merupakan petenis pertama asal AS yang melaju ke semifinal grand slam sejak Andy Roddick menjadi runner up Wimbledon pada 2009.
"Saya tak memulai dengan permainan terbaik, tapi tetapi tetap berusaha, sebelum bermain lebih baik pada set ketiga dan keempat. Ini impian yang menjadi nyata bisa lolos ke semifinal. Saya akan menikmati momen ini, kemudian bersiap menghadapi pertandingan Jumat," sambung Querrey, seperti dilansir ATP World Tour.
Murray sebenarnya memulai laga dengan apik. Tapi, dia gagal menjaga momentum, kemudian performanya sangat turun pada set keempat dan kelima.
"Sepanjang turnamen saya sedikit kesakitan, tapi saya berusaha memberikan yang terbaik, hingga akhir saya selalu memberikan segalanya. Saya sangat bangga dengan itu, namun jelas saya kecewa dengan kekalahan ini," ujar Murray, dalam konferensi pers setelah pertandingan.
"Sebenarnya ada kesempatan. Tapi, saya sedih semuanya telah berakhir," kata Andy Murray.