Bobotoh Minta Persib Datangkan Playmaker

oleh Muhammad Ginanjar diperbarui 14 Jul 2017, 15:35 WIB
Bobotoh menunjukan spanduk dukungan kepada pelatih Persib, Djajang Nurjaman, saat laga melawan Persiba pada laga lanjutan liga 1 Indonesia di Stadion GBLA, Bandung, Minggu (11/6/2017). Persib menang 1-0. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Bandung - Memasuki laga ke-15 Liga 1 2017, Persib Bandung masih mengalami kesulitan. Terutama dalam urusan mencetak gol.

Buktinya, meski regulasi penggunaan pemain U-23 mengalami penundaan, tetap saja kesulitan dalam mencetak gol masih menghantungi tim berjulukan Maung Bandung ini.

Permasalahan pun semakin menjadi setelah dua striker murninya mengalami kendala. Serginho 'Sergio' van Dijk mengalami cedera dan diharuskan naik meja operasi sementara Carlton Cole memiliki performa yang jauh dari harapan.

Bahkan dengan buruknya performa Cole, Pelatih Djadjang Nurdjaman tak ingin lagi menggunakan jasa dari pemain yang pernah berlaga di Premier League.

Advertisement

Absennya dua pemain tersebut membuat pelatih yang akrab disapa Djanur itu tidak memiliki pilihan lain yakni menerapkan false 9. Sebab beberapa pemain sisanya seperti Tantan dan Shohei Matsunaga bukan striker murni.

Namun, tetap saja penerapan false 9 belum bisa menutupi kelemahan dari tim Persib Bandung ini. Bahkan membuat posisi Persib di klasemen sementara Liga 1 2017 semakin merosot dengan menempati peringkat 12 dengan perolehan 20 poin.

Hasil buruk ini membuat Djanur beserta manajemen langsung berpikir untuk mendatangkan striker tambahan. Tidak hanya satu, namun striker incaran yang diharapkan bisa digunakan di putaran kedua nanti berjumlah dua orang.

Meski demikian, salah satu pengurus Viking Persib Club (VPC), Agus Rahmat mengatakan bahwa keinginan manajemen dan pelatih memboyong dua striker tambahan tidaklah tepat.

Seharusnya kata dia, dua kuota pemain anyar itu diisi dengan satu striker dan satu pemain yang beroperasi sebagai playmaker. Sebab sejauh ini, pria yang akrab disapa Gusdul ini menilai bahwa permasalahan Persib dalam mencetak gol karena tidak memiliki jenderal lapangan tengah.

"Percuma saja kalau datangkan striker berkelas tapi tidak ada yang menyuplainya. Jadi, tidak hanya striker, butuh playmaker juga. Striker bagus tanpa umpan bagus, ya mati juga," tegas Gusdul kepada Bola.com.

Bicara soal striker, Gusdul tentu akan menyerahkan segala keputusan kepada pelatih. Namun ia berharap pemilihan yang dilakukan bisa lebih teliti agar pembelanjaan yang dilakukan tidak sia-sia.

"Persib harus punya striker murni yang betul-betul haus gol. Seperti Bekamenga atau Peter Osaze Odemwingie. Kalau perlu tuker sama Essien, Odemwingie ke Persib," katanya.

Akan tetapi, Gusdul juga menyarakan agar pelatih mengincar sosok playmaker. Alasannya untuk mengatur pergerakan dari striker yang menjadi andalan kedepannya.

"Tapi kadang pemain itu di tim lain bagus, saat main di Persib kurang. Itu permasalahan dari dulu. Jadi sebelum putaran kedua ini harus ada target siapa yang diincar. Harua dimaksimalkan sekarang agar memiliki persiapan matang," tegasnya.