Bola.com, Milan - Leonardo Bonucci menjadi buah bibir di Italia setelah hijrah dari Juventus ke AC Milan. Tidak ada yang mengira kepindahan tersebut akan terjadi, namun AC Milan membuktikan kalau loyalitas bisa dibeli.
Baca Juga
Leonardo Bonucci memperkuat Juventus sejak musim 2010-11. Juventus mendatangkan Bonucci setelah tampil apik bersama Bari pada musim sebelumnya.
Leonardo Bonucci langsung menjadi pilihan utama pada musim perdananya di Juventus. Kolaborasi Bonucci bersama Giorgio Chiellini menghasilkan pertahanan yang solid.
Setelah mendapat predikat sebagai satu di antara bek terbaik di dunia, Bonucci berulang kali menunjukkan loyalitasnya bersama Juventus.
Berbagai tawaran dari klub besar pernah ia tolak demi bertahan di Juventus. Namun pada 14 Juli 2017, loyalitas Bonucci runtuh setelah ia memutuskan menerima pinangan AC Milan.
Berikut ini adalah kronologis saga transfer dari Leonardo Bonucci:
Menolak Tawaran Pep Guardiola (Agustus 2016)
Pep Guardiola menyebut Leonardo Bonucci sebagai satu di antara bek terbaik dunia pada 2014. Hal tersebut tidak lepas dari kekalahan Bayern Munchen dari Juventus di Liga Champions.
Setelah Guardiola hijrah ke Manchester City pada 2016, sang manajer menjadikan Bonucci sebagai satu di antara targetnya.
Namun, Bonucci menyatakan kesetiaannya bersama Juventus.
"Saya terpaksa menolak tawaran untuk bermain di bawah asuhan pelatih terbaik di dunia. Saya sangat sulit untuk berkata tidak terhadap tawaran tersebut."
"Tetapi saya adalah pemain Juventus. Saya hidup untuk klub ini. Setiap saya mengenakan seragam Juventus, saya merasa menjadi pemain yang penting," ujar Bonucci.
Perpanjang Kontrak bersama Juventus (19 Desember 2016)
Setelah menjadi incaran klub top pada bursa transfer musim panas 2016. Juventus memutuskan untuk mengikat Bonucci untuk waktu yang lebih panjang.
Pada 19 Desember 2016, Bonucci sepakat bertahan di Juventus hingga Juni 2021.
"Saya bangga telah memilih untuk menambah durasi kontrak bersama Juventus hingga Juni 2021. Target saya adalah mengantarkan klub ini meraih banyak gelar," ucap Bonucci.
Pertikaian dengan Massimiliano Allegri (17 Februari 2017)
Juventus meraih kemenangan 4-1 atas Palermo pasda Februari 2017. Seharusnya kemenangan tersebut tidak menimbulkan polemik, namun itulah yang terjadi antara Bonucci dan Massimiliano Allegri.
Bonucci terlihat meneriaki Allegri setelah sang pelatih memintanya untuk diam dan mengikuti arahannya. Setelah pertandingan berakhir, Bonucci melanjutkan aksinya dengan melempar makian kepada Allegri.
Hukuman Larangan Bermain (21 Februari 2017)
Akibat dari konfrontasi yang dilakukan Bonucci, ia mendapat hukuman tidak masuk dalam skuat Juventus yang akan menjalani laga penentuan melawan Porto di Liga Champions.
Keputusan tersebut mendapat protes keras dari suporter dan mantan pemain Juventus. Namun, Allegri bersikukuh dengan keputusan tersebut.
"Keputusan ini merupakan keputusan yang tepat. Leo pun memahami keputusan tersebut," ujar Allegri.
"Sebagai bagian dari struktur klub, para pemain harus bisa menjaga rasa hormat terhadap pelatih. Saya juga mengaku salah dan sudah menebusnya."
"Pertikaian adalah hal yang lumrah terjadi. Itu bisa terjadi di keluarga, rekan kerja dan pertemanan."
"Hal yang terpenting adalah Leo mengerti kalau sikapnya salah dan dia harus menanggung risiko dari aksinya," ujar Allegri.
Pertikaian pada Laga Final Liga Champions 2017 (3 Juni 2017)
Juventus tampil pada laga final Liga Champions 2017 dengan menghadapi Real Madrid. Pada babak pertama, Juventus mampu menahan imbang Los Blancos dengan skor 1-1.
Bonucci menilai kalau rekan-rekannya tidak tampil maksimal. Ia pun melancarkan protes kepada rekan-rekannya.
Bonucci disebut menampar Paulo Dybala yang dianggap tidak tampil seperti biasanya. Selain itu, ia juga mencela keputusan Allegri yang memainkan Andrea Barzagli di posisi bek kanan.
Sikap Bonucci dikabarkan tidak bisa diterima rekan-rekannya. Rupanya, laga tersebut menjadi laga terakhir Bonucci bersama Juventus.
Hijrah ke AC Milan (14 Juli 2017)
Leonardo Bonucci membuat kejutan setelah menerima pinangan AC Milan pada 14 Juli 2017. Kali pertama kabar kepindahan Bonucci terjadi pada Rabu (12/7/2017).
Sang pemain tiba di Milan pada Jumat (14/7/2017). Proses negosiasi yang singkat menimbulkan adanya pertikaian internal antara Bonucci dan Juventus.
Juventus pun tidak mengeluarkan pernyataan apa pun terkait kepindahan Bonucci.
Sumber: Football Italia
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda