Espanyol Membuat Standar Permainan Timnas U-19 Meningkat

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 16 Jul 2017, 07:30 WIB
Para pemain Timnas Indonesia U-19 memberikan salamkepada penonton usai melawan Espanyol B pada laga persahabatan di Stadion GBLA, Bandung, (15/7/2017). Timnas U-19 kalah 2-4. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Bandung - Meski kalah 2-4 dari Espanyol B, banyak yang memuji performa Timnas Indonesia U-19 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (14/7/2017) lalu. Pelatih Tim Garuda Muda, Indra Sjafri sendiri juga mengaku puas dengan kinerja tim.

Di laga itu, Tim Merah-Putih Junior memang menunjukkan perlawanan sengit. Meski sempat terkejut dengan gol penalti Espanyol pada menit kedua, Timnas U-19 langsung mencetak gol balasan lewat Egy Maulana di menit ketujuh.

Advertisement


Begitu pula saat Espanyol sukses menambah tiga gol pada sisa waktu. Timnas Indonesia U-19 tetap memberikan perlawanan hingga terciptanya gol penalti Egy. Menurut Indra, Espanyol benar-benar bermain sesuai yang diharapkannya.

"Saya dengan performa Timnas Indonesia U-19 meski kalah. Kami kesulitan menembus rapatnya pertahanan Espanyol dan kewalahan mengimbangi pemain mereka yang berpostur lebih besar. Espanyol benar-benar anti-tesis dari strategi kami. Hal ini membuat kami kesulitan menyerang maupun bertahan," kata Indra usai laga.

"Tapi saya tetap puas. Kalah sudah terbiasa bertemu tim seperti Espanyol, saat berhadapan dengan tim yang kualitasnya di bawah mereka, kami akan jauh lebih siap. Standar permainan akan berkembang," ia menambahkan.

2 dari 2 halaman

Menuju Piala AFF U-18

Pemain Timnas Indonesia U-19, Muhammad Iqbal (kiri) menahan laju bola sepakan pemain Espanyol B, Aitor Granados pada laga persahabatan di Stadion GBLA, Bandung, (15/7/2017). Timnas U-19 kalah 2-4. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Uji coba itu sendiri menjadi ajang persiapan timnas Indonesia U-19 menuju Piala AFF U-18 2017 di Myanmar, 4-17 September 2017. Mereka tergabung di Grup B bersama Myanmar, Vietnam, Selandia Baru, Filipina, dan Brunei Darussalam.

Oleh karena itu, mereka tak memiliki waktu senggang untuk sekadar beristirahat. Senin (17/7/2017), mereka akan kembali menggelar pemusatan latihan (TC) di Cijantung. Beberapa agenda uji coba pun telah disiapkan. Dua di antaranya adalah Persebaya Surabaya dan PSS Sleman.

"Lini belakang memang harus lebih rapat lagi. Tentu kami semua ingin menang. Tapi kan ada proses yang harus dilewati. Ini bagian dari proses. Anak-anak ini masih dibentuk, belum jadi sepenuhnya," tegas Indra Sjafri.