Bola.com, Jakarta - Manajemen PS TNI membantah adanya keterlambatan pembayaran hak pemain dan ofisial tim yang sempat beredar. Bagian Human Resources PS TNI, Jovana, menegaskan, proses pembayaran gaji selalu tepat waktu dan sudah dilaporkan kepada PT Liga Indonesia Baru.
Kabar penunggakan gaji pemain dan ofisial PS TNI mulai mencuat setelah salah satu pemain asing PS TNI sampai menyambangi kantor manajemen klub yang berada satu gedung dengan kantor PSSI di kawasan Kuningan, Jakarta.
Baca Juga
Setelah kabar keterlambatan gaji itu mulai ramai di media, manajemen PS TNI pun keberatan. "Kami sangat komit dengan apa yang sudah kami janjikan. Kami punya bukti pembayaran yang kami lakukan per bulannya, ujar Jovana kepada Bola.com.
"Kami ada bukti untuk semua itu, saya bicara dengan bukti pembayaran saja. Komitmen kami adalah setiap pembayaran dilakukan setiap akhir bulan, misalnya tanggal 31, tanggal terakhir setiap bulan kami bayarkan. Bahkan pada Juni kami tidak bayarkan pada akhir bulan, kami sudah bayarkan di pertengahan karena sekalian THR. Gaji mereka kami bayarkan sebelum mereka lebaran," papar Jovana.
Mengenai adanya cerita mengenai pemain PS TNI yang tertunggak gajinya, Jovana mengaku pernah mendapatkan pengalaman pemain tak mendapatkan haknya karena ada kesalahan dari rekening tujuan. Soal kewajiban PS TNI membayar gaji pemain, Jovana menyebut laporan pembayaran yang dimasukkan ke PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi bisa menjadi bukti.
"Kalau ada keterlambatan itu pernah ada masalah di rekening tujuan. Kami bayar selalu tepat waktu, tapi memang pernah ada satu atau dua pemain rekeningnya bermasalah," ujarnya
"Pernah ada satu pemain memiliki rekening bank tertentu. Sebelum lebaran saat kami kirimkan ternyata bank yang dituju sedang off-line, selain itu tidak ada masalah. Masalah itu lebih karena rekening per individunya. Dari kami tidak pernah ada penundaan pembayaran. Semua bukti pembayaran pun sudah kami masukkan ke PT LIB," lanjutnya.