London - Petenis Swiss, Roger Federer, tampaknya belum puas dengan torehan delapan gelar pada ajang Wimbledon. Meski sudah mencatatkan diri dalam buku sejarah Wimbledon sebagai petenis dengan koleksi terbanyak, Federer masih punya keinginan untuk menambah trofinya.
Federer melampaui capaian William Renshaw (Inggris) dan Pete Sampras (Amerika Serikat) setelah mengalahkan Marin Cilic pada Wimbledon 2017. Pada partai final yang berlangsung Minggu (16/7/2017), Federer menang dengan skor 6-3, 6-1, 6-4.
Baca Juga
"Saya ingin kembali dan coba pertahankan gelar tahun depan," ujar Federer yang mengindikasikan belum akan pensiun pada tahun depan.
"Wimbledon selalu jadi kompetisi favorit saya. Banyak legenda bermain di lapangan ini. Karena mereka, saya ingin menjadi lebih baik lagi," sambung Federer, seperti dikutip The Guardian.
Sosok yang menjuarai Australia Terbuka pada awal tahun ini tampil sempurna sepanjang Wimbledon. Dia tidak kehilangan set pada perjalanan menuju gelar. Federer juga cuma butuh waktu satu jam 41 menit untuk mengalahkan Cilic.
"Sebenarnya saya tidak terlalu pikirkan semua rekor itu pada hari ini. Saya hanya senang karena bisa memenangkan Wimbledon lagi," pungkas Federer.