Bola.com, Bantul - Kasus pemecatan kembali terjadi di pentas Liga 2. Kali ini giliran klub asal DIY, Persiba Bantul yang mendepak sang pelatih kepala, Purwanto Suwondo.
Karier mantan bintang Persija Jakarta di tim Laskar Sultan Agung tersebut tamat setelah timnya hanya meraih tiga kali seri dan tujuh kekalahan, lalu menjadi juru kunci Grup 4.
Baca Juga
Manajer Persiba Endro Sulastomo menjelaskan, hasil buruk yang didapat Slamet Widodo dkk. jadi faktor utama pemecatan. Terlebih, Persiba juga dihajar tuan rumah, PSIS Semarang, lima gol tanpa balas akhir pekan kemarin.
''Berdasarkan hasil pertandingan sepanjang putaran pertama memang tidak memuaskan. Kami dengan terpaksa harus menyudahi kerjasama dengan Purwanto sebagai Persiba,'' kata Endro Sulastomo, Senin (17/7/2017).
Isu pemecatan mantan pelatih PSBI Blitar itu memang sudah mengapung sejak lama. Hasil buruk yang terus mendera jawara Divisi Utama musim 2010 itu jadi peneyebab. Maklum saja, Dari tujuh laga Persiba hanya mencatatkan poin 3 hasil 3 kali imbang kontra Persis Solo, Sragen United dan Persipon Pontianak.
Sedangkan di empat laga lainnya melawan PSIR, PPSM Magelang, Persipur Purwodadi, dan PSIS Semarang, semuanya berakhir dengan kekalahan. Bahkan, suporter Persiba baik Paserbumi maupun Curva Nod Famiglia menggelar unjuk rasa usai berimbang dengan Persipon Pontianak.
"Itu keputusan terbaik untuk kedua belah pihak. Kami menunjuk asisten pelatih, Sambudiana untuk jadi caretaker. Mudah-mudahan kami bangkit di putaran kedua," ujar dia.
Langkah terdekat Sambudiana yakni menyiapkan pemain untuk menghadapi laga awal putaran kedua yakni tandang ke kandang PSIR Rembang pertengahan pekan ini (20/7). Rencananya tim akan berangkat pada sehari sebelumnya.