Bola.com, Bandung - Proses perdamaian antara suporter Persib Bandung dan suporter Persija Jakarta kembali tertunda. Alasannya, hingga saat ini kedua petinggi dari masing-masing suporter belum bertatap muka.
Salah seorang pengurus Viking Persib Club (VPC), Yana Umar, mengaku sempat diajak bertemu Ferry Indra Sjarief selaku Ketua Umum The Jakmania, tepat setelah Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Namun, kala itu Yana mengaku menolak ajakan itu lantaran masih dalam nuansa mudik bersama keluarga tercinta.
Baca Juga
Selain itu, Yana juga menolak karena pertemuan tersebut bersifat individu tanpa melibatkan masing-masing anggota. Alhasil, pertemuan batal terlaksana.
"Kalau pertemuan perorangan percuma, nanti bagaimana menyampaikannya. Dan belum tentu anggota kami atau mereka (The Jakmania) setuju dengan perdamaian ini," ujar Yana kepada Bola.com di Viking Original Merchandise, Jalan Ahmad Yani Bandung, Selasa (18/7/2017).
Secara pribadi, Yana menyatakan kesiapan mengakhiri perseteruan dengan The Jakmania yang telah terjadi sejak beberapa tahun silam. "Sebagai umat Islam, siapa yang tidak ingin damai," katanya.
Namun, lanjut Yana, alangkah baiknya bila proses perdamaian dilakukan saat libur kompetisi atau tepat di jeda putaran pertama Liga 1 2017 berakhir.
"Lebih baik saat libur kompetisi saja agar tidak menganggu pertandingan kedua tim. Dan mungkin bahasannya lebih enak," katanya.
Keinginan Damai Lewat Medsos
Yana enggan kejadian pada musim 2014 terulang. Padahal, saat itu kata perdamaian sudah dilakukan dengan melibatkan Larico Ranggamone (Ketua Umum Jakmania saat itu) dan Ketua Umum Viking Persib Club, Heru Joko, bersama masing-masing anggota di Bogor.
"Tapi saat kompetisi kembali berjalan, kedua suporter ribut lagi dan sampai ada korban," sesalnya.
Di sisi lain, Mia Beutik selaku istri almarhum panglima Viking Persib Club, Ayi Beutik, cukup menyayangkan langkah yang dilakukan Ferry Indra Sjarief lantaran keinginan damai hanya diumbar lewat media sosial.
"Pertama, mengapa melalui media sosial. Lalu mengapa tidak duduk satu meja. Selain itu, dia menginginkan perdamaian tapi jelang pertandingan antara Persib melawan Persija," ungkap Mia.
Itulah mengapa, Mia berharap agar Ferry memperlihatkan keseriusan dengan mendatangi Bandung dan meyakinkan anggotanya untuk satu suara.
"Damai di atas, tapi yang di bawah bagaimana? Itu kan yang menjadi permasalahan selama ini. Maka damailah dengan baik, karena bisa juga jadi contoh untuk suporter lain kalau kami bisa berdamai," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum The Jakmania, Ferry Indra Sjarief, menuliskan pesan pendek melalui media sosial Facebook menyatakan niat untuk berdamai dengan Viking atau bobotoh Persib pada umumnya.
"Lewat tulisan pendek ini, saya mengajak Viking untuk membuka dialog. Tidak ada yang tidak mungkin. Segala hal yang negatif pasti bisa kita hentikan. Tidak perlu perantara Polisi untuk ketemu. Tidak perlu pejabat turun tangan untuk menyelesaikan. Saya siap bertemu di manapun tempat yang kalian inginkan," tulis Ferry.