Bola.com, Madiun - Hasil dua laga kandang yang jeblok membuat mental bertanding pemain Madiun Putra FC merosot drastis. Alasan itu pula yang memaksa pelatih Sartono Anwar sangat fokus membenahi mental anak asuhnya sebelum meladeni Persebaya Surabaya di Stadion Wilis, Kota Madiun, Kamis (20/7/2017).
Seperti diketahui, Madiun Putra ditahan Persinga Ngawi 1-1 dan dipermak Martapura FC 2-4 pada laga sebelumnya di kandang. Padahal, dua partai ini jadi target utama untuk mengangkat posisi Madiun Putra ke papan atas Grup 5.
"Dua laga itu memang berpengaruh besar. Baik soal raihan poin maupun mental bertanding. Terutama kekalahan atas Martapura FC. Mental anak-anak harus bangkit saat menghadapi Persebaya," tutur Sartono Anwar.
Baca Juga
Pelatih kawakan asal Semarang itu melakukan pendekatan kolektif dan individu untuk mengetahui psikologis Abu Asmar dkk.
"Saya akui seusai libur panjang kemarin, permainan kami menurun cukup drastis dibanding sebelumnya. Padahal, tak ada masalah di internal tim. Melawan Persebaya, mereka harus bangkit dan menang," tegas Sartono Anwar.
Berkaca dari hasil putaran pertama saat berhasil menahan imbang Persebaya di Surabaya, Sartono Anwar yakin anak asuhnya bisa meraih hasil maksimal di kandang.
"Persebaya punya grafik bagus sejak ganti pelatih. Saya harus mewaspadai itu. Saya akan buat strategi baru untuk memenangkan pertandingan nanti," ucap Sartono Anwar tanpa mau menjabarkan rahasianya itu.
Yang jelas, ayah kandung pelatih Lampung Sakti Nova Arianto itu meminta pasukannya mati-matian menjaga harga diri Madiun Putra dan publik Madiun.