Bola.com, Malang - Arema FC masih menyimpan rapat daftar pemain bidikan untuk putaran kedua Liga 1. Meski, beberapa nama sempat muncul ke permukaan, seperti Gustavo Lopez, Purwaka Yudi hingga Zulham Zamrun. Namun, kemarin muncul satu nama lagi.
Dia adalah stoper kelahiran Inggris berpaspor Australia, Brent Griffiths. Nama ini muncul setelah internal Arema memberikan gambaran bila tim pelatih dan manajemen serius mendekati stoper yang memiliki pengalaman di Inggris dan Eropa.
Kebetulan klub terakhir Griffiths pada musim lalu adalah Penang FA di Liga Malaysia. Kini statusnya bebas transfer dan ia berada di Singapura untuk menuju Indonesia.
Jika mantan pemain klub papan atas Australia, Central Coast Mariners, itu gabung Arema, sudah jelas nama Jad Noureddine yang akan terdepak karena posisi bermain sama dan masuk kategori slot Asing Asia.
Ketika dikonfirmasi terkait nama itu, General Manager Arema, Ruddy Widodo, enggan berkomentar lebih lanjut. "Yang jelas saat ini sudah ada pemain yang deal dan dalam proses pembicaraan," jelasnya.
Baca Juga
Jika melihat permainan Griffiths dalam rekaman di situs web berbagi video, bek 27 tahun ini termasuk tangguh dan punya postur lumayan jangkung.
Jebolan tim junior Blackburn Rovers di Liga Inggris ini juga bisa menjalankan karakter bermain bola pendek dari belakang. Sama seperti keinginan tim pelatih Singo Edan.
Perlu diketahui, tim pelatih Arema merasa belum puas dengan kinerja lini belakangnya. Maklum, Arema sudah kebobolan 14 gol dari 15 pertandingan yang sudah dijalani. Tergolong banyak untuk ukuran Arema yang memiliki penjaga gawang timnas, Kunia Meiga.
Perbandingannya adalah Persija Jakarta yang diperkuat kiper level timnas, Andritany Ardhiyasa. Persija baru kemasukan delapan gol saja.
Itulah mengapa, dalam beberapa kesempatan, pelatih Aji Santoso menilai pemain belakang Arema sering kehilangan konsentrasi sehingga kecolongan banyak gol.