Bola.com, Bandung - Beban berat kini berada di pundak caretaker Herrie Setiawan setelah Persib Bandung ditinggalkan oleh Djadjang Nurdjaman. Pelatih yang biasa disapa Jose ini langsung menangani Maung Bandung menghadapi laga kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Sabtu (22/7/2017).
Duel kedua tim memang menjadi laga yang ditunggu-tunggu oleh bobotoh setiap musimnya. Maklum persaingan kedua tim ditambah kurang harmonisnya suporter masing-masing tim semakin meningkatkan rivalitas bagi dua tim tersebut.
Baca Juga
Apa komentar Herrie Setiawan soal duel kontra Persija pada akhir pekan ini?Berikut petikan wawancara bersama Herie di Bandung, Selasa (18/7/2017):
Anda menjadi caretaker Persib saat persiapan tim melawan Persija. Bagaimana menurut Anda?
Itu mungkin sudah suratan takdir saya menjadi pengganti di saat menghadapi lawan yang berat. Saya akan berusaha maksimal untuk memberikan yang terbaik.
Apakah Anda merasa ada beban mengingat persaingan Persib dan Persija cukup panas setiap tahunnya?
Beban pasti ada dan saya pikir itu manusiawi. Saya menjadikan beban itu bukan sebuah halangan tetapi motivasi untuk berprestasi bersama Persib. Justru ini menjadi tantangan buat saya. Mudah-mudahan hasil positif berpihak pada kami.
Hasil negatif dicatat Persib dalam beberapa pertandingan terakhir. Apa langkah Anda untuk menghadapi Persija?
Kami tahu pada tiga pertandingan hasilnya negatif, itu di luar dugaan kami juga. Untuk persiapan, tentunya kami harus bangkitkan dulu mental para pemain disaat saya menjadi caretaker. Mudah-mudahan pemain pun bisa melupakan hasil negatif yang kemarin.
Apa yang akan Anda lakukan kepada pemain untuk meningkat mental mereka?
Mungkin saya pesan kepada pemain untuk bersama-sama melupakan hasil kemarin. Kami harus bangun dan kami harus fokus persiapan lawan Persija nanti. Saya pun mungkin akan coba bicara secara face to face kepada pemain agar kami semua bisa bangkit.
Selain itu ada siasat lain untuk membangkitkan mental pemain?
Siasat kami sebagai pelatih tentunya membangun suasana tim yang kondusif. Maksudnya kami bikin suasana yang santai tapi tetap dengan persiapan serius dan lepaskan beban. Kami akan membangun tim dengan pikiran lawan yang sudah ada di depan.
Sebagian bobotoh melihat bahwa Persib tampil memuaskan melawan PSM karena racikan seorang Herrie Setiawan. Bagaimana menurut Anda?
Kami tahu satu minggu ada tiga pertandingan. Begitu lawan PSM Makassar mungkin performa sedang bagus dan mungkin mood anak-anak berbeda. Yang jelas setelah lawan PSM, kami menghadapi Madura United, Persela Lamongan, kemudian Mitra Kukar. Jadwal pertandingan itu saya akui sangat menguras tenaga pemain. Namun itu bukan jadi alasan kami karena kami harus bersiap menghadapi setiap pertandingan.
Apakah ada target dari manajemen buat Anda?
Saya hanya diminta meneruskan tugas Pak Djadjang dan yang pasti manajemen pun ingin yang terbaik buat Persib. Semoga apa yang diharapkan oleh semua bisa saya wujudkan. Mohon dukungan dan doanya.